Palembang - Sejumlah pelajar SMK diamankan pihak Polda Sumatera Selatan saat akan ikut berdemo. Beberapa terungkap positif memakai narkoba.
Berawal sebanyak 20 orang pelajar diamankan dari sekitar kolam retensi simpang Polda Sumatera Selatan. Tujuh di antaranya pelajar SMK kemudian diperiksa oleh personel Direktorat Reserse Kriminal Umum.
Personel ketika itu melakukan pengamanan aksi Aliansi Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Palembang di depan Mapolda setempat, Senin 30 September 2019 kemarin.
Setelah dilakukan pendataan dan tes urine, enam dari tujuh pelajar SMK positif menggunakan narkoba. Polisi juga mengamankan batu yang diduga akan digunakan untuk melempar serta karton dan bendera untuk berdemo.
Yang jelas seluruh siswa SMK Negeri 2 yang kami terima semuanya bebas dari narkoba
Menurut Kasubdit IV Renakta Ditreskrimum Polda Sumsel, Kompol Suryadi, ke tujuh orang siswa yang diamankan tersebut diduga akan melakukan aksi demonstrasi.
"Mereka kami data dan bagi yang urine positif akan dilakukan pemeriksaan lebih lanjut," imbuhnya.
Sementara itu, Kepala SMK Negeri 2 Palembang Zulkarnain yang dihadirkan polisi mengakui salah satu siswa yang diamankan merupakan anak didiknya. Namun ia menegaskan, saat penerimaan siswa sudah melakukan pemeriksaan urine.
"Tes urine siswa SMK Negeri 2 hasilnya abu-abu. Mungkin saja dia memakai narkoba sudah lama sekali. Yang jelas seluruh siswa SMK Negeri 2 yang kami terima semuanya bebas dari narkoba," tukasnya.