Pempek Palembang Pecahkan Rekor Kuliner Nasional

Mendagri Tjahjo Kumolo mengatakan pempek Palembang memecahkan rekor nasional kuliner khas daerah sehingga harus dipertahankan
Pempek Palembang (Foto: Tagar/Dok.Humas Pemprov Sumsel)

Palembang - Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo, mengatakan produksi pempek Palembang pecahkan rekor nasional kuliner khas daerah sehingga itu harus dipertahankan.

Bahkan pempek Palembang diproduksi mencapai tujuh ton per hari, kata Mendagri saat membuka Jambore Nasional Kader PKK di Jakarta sebagaimana dalam keterangan tertulis yang disampaikan Ketua Umum TP PKK Sumsel Feby Deru dalam keterangan yang diterima di Palembang, Kamis, 26 September 2019, seperti dilansir "Antara".

Bahkan kuliner berbahan ikan itu berada di urutan pertama sehingga dapat memecahkan rekor nasional.

Sementara kuliner khas lainnya seperti Bakpia Jogja di urutan kedua, diikuti dengan Dodol Durian dan Bika Ambon dari Medan di urutaqn tiga, serta Lumpia dan Wingko dari Semarang di urutan keempat.

Mendagri minta kepada kader PKK seluruh provinsi, dan kabupaten serta kota minimal untuk memiliki tiga program unggulan.

Menurut dia, program pertama harus mempunyai destinasi wisata. Kedua kuliner khas dan ketiga kerajinan khas.

Jadi ketiga program unggulan tersebut harus dimiliki tiap daerah. Selain itu Tjahjo Kumolo berpesan agar apa pun produk unggulan tersebut harus segera dipatenkan.

"Jangan sampai nanti diklaim pihak lain atau negara lain. Segera dipatenkan. Apakah itu produk makanan, kain khas seperti batik atau songket, kerajinan atau tanaman sekalipun," kata dia. []

Berita terkait
Pempek dan Songket Palembang
Pempek dan songket Palembang, dua potensi. 'Semoga pempek bisa jadi nomor 6 kuliner Indonesia yang mendunia.'
Setelah Adaan, Lenjer dan Kapal Selam, Kini Cobalah Pempek Kulit...
Kuliner khas Palembang empek-empek atau juga dikenal dengan sebutan pempek sungguh lezat disantap di Bulan Ramadhan sebagai menu berbuka puasa.
Kuliner Khas Daerah Buruan Para Pemudik
Hastag PesonaMudik2019 menjadi trending topik di media sosial Twitter.
0
Setahun Bekerja Satgas BLBI Sita Aset Senilai Rp 22 Triliun
Mahfud MD, mengatakan Satgas BLBI telah menyita tanah seluas 22,3 juta hektar atau senilai Rp 22 triliun setelah setahun bekerja