TAGAR.id, Jakarta - Dokter sekaligus dosen di Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Duta Wacana (UKDW) Yogyakarta, Maria Silvia Merry, mengatakan ibu hamil (bumil) yang banyak minum dingin atau es bisa berdampak pada metabolisme tubuh. Hal itu disebabkan karena tubuh harus menyesuaikan suhu cairan es agar dapat diserap dengan baik.
Efek lainnya bila bumil minum air dingin atau es, tentu bisa merusak gigi dan gusi. Jadi sangat disarankan agar semua bumil tidak mengabaikan kesehatan gigi dan gusi karena itu bisa mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan janin di dalam kandungan.
Selain itu, kebanyakan minum dingin juga dapat menimbulkan radang tenggorokan, terkhusus bagi bumil yang mempunyai riwayat alergi dingin.
"Walaupun tidak dianggap berbahaya, namun jika terjadi tiga hal diatas pasti mengganggu kesehatan ibu hamil," kata dokter Silvia begitu panggilan akrabnya melalui channel YouTube Dokter 24 seperti yang dikutip Tagar, Selasa, 22 September 2020.
Menurut dr. Silvia, hal yang menyebabkan bumi itu mengonsumsi minuman dingin atau es karena dapat mengurangi mual dan kurangnya zat besi atau anemia.
"Sebuah situs kesehatan menyebutkan bahwa kondisi ini bisa disebabkan karena perubahan hormon yang ekstrem, sehingga badan terasa panas sehingga minum yang dingin-dingin rasanya lebih nyaman," ucap dr. Silvia.
Dokter Silvia menyarankan agar bumil bisa mengganti minuman dingin itu dengan mengonsumsi buah beku saja. "Hal terpenting yang bisa dilakukan memenuhi kebutuhan zat besi ibu hamil bisa dengan pil atau asupan makanan," tutur dia. []
Baca juga: