Bahar Smith: Saya Tidak Takut Besok Dipenjara Lagi

Beredar video di Twitter, Habib Bahar bin Smith mengaku tidak gentar dipenjara lagi, usai dibebaskan melalui program asimilasi Kemenkumham.
Video Bahar Smith di akun Twitter @narkosun. (Screenshot Twitter)

Pematangsiantar - Beredar video Habib Bahar bin Smith mengaku tidak gentar dipenjara lagi, usai dibebaskan melalui program asimilasi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) pada Sabtu, 16 Mei 2020.

Hal itu terungkap dalam video berdurasi 44 detik yang diunggah akun Twitter @narkosun. Dia menyebut hal yang dilakukan Bahar bin Smith merupakan pentas awal usai keluar dari penjara.

Berjuang untuk rakyat yang di-lockdown, dimatikan di dalam rumahnya sendiri. Saya ridho, saya ikhlas besok dipenjara lagi.

Dalam unggahan yang sudah ditonton oleh sedikitnya 12 ribu warganet itu, habib berambut pirang itu menegaskan tidak takut jika pihak kepolisian kembali menangkapnya dan menjebloskan dirinya ke dalam bui.

Baca juga: Bahar Smith Bebas Asimilasi: Terima Kasih Rizieq Shihab

"Saya tidak takut besok pagi saya ditangkap polisi, dipenjara lagi," kata Bahar Smith di hadapan para santri dalam video tersebut.

Dia menyebut ketidakgentaran itu terbangun lantaran dirinya memiliki keyakinan untuk memperjuangkan rakyat Indonesia yang sedang berada di rumah dengan adanya pandemi Covid-19.

"Saya ditangkap lagi karena berjuang untuk rakyat, berjuang untuk Indonesia, berjuang untuk rakyat yang di-lockdown, dimatikan di dalam rumahnya sendiri. Saya ridho, saya ikhlas besok dipenjara lagi," ucap Bahar.

Twitter @Petir34583428.Netizen pertanyakan baret merah yang digunakan Bahar Smith. (Foto: Screenshot @Petir34583428)

Baca juga: Posting Foto Bahar Smith dan Napi, Fadli Zon: Epic

Usai menyimak keterangan tersebut, lantas salah seorang netizen mempertanyakan kepada Pusat Penerangan TNI dan Penerangan Kopassus perihal topi baret merah bintang lima yang digunakan Bahar bin Smith.

"Apa enggak malu nih @Puspen_TNI dan @penkopassus? nampak jelas lambang yang dipakai. Mohon klarifikasinya. Setahu saya untuk mendapatkan baret dan lambang itu perlu pendidikan kusus di instansi tersebut," kata @Petir34583428.

Sebelumnya, terpidana kasus penganiayaan Bahar bin Smith bersyukur bebas dari penjara lantaran mendapatkan program asimilasi dari Kemkumham. Ucapan syukur itu ia sampaikan kepada Rizieq Shihab setelah bebas pada Sabtu sore, 16 Mei 2020.

Tak hanya kepada Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), Bahar Smith juga mengucapkan terima kasih kepada ulama dan umat Islam yang mendoakannya. Rangkaian syukur itu terdokumentasi dalam bentuk potongan video yang beredar di media sosial.

"Alhamdulillah, Alfaqir Bahar bin Ali bin Smith telah bebas dari Lapas (lembaga pemasyarakatan) Pondok Rajeg berkat rahmat Allah Yang Maha Kuasa," kata habib Bahar bin Smith dalam rekaman video saat perjalanan pulang dari Lapas Pondok Rajeg atau Lapas Kelas II A Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu, 16 Mei 2020. []

Berita terkait
Bahar Smith Anggap Dirinya Emas
Bahar bib Smith dipindah ke Lapas Pondok Rajeg di Bogor, Jawa Barat. Ia mengibaratkan dirinya sebagai emas.
Hantaman Lutut Bahar bin Smith Dihadiahi 3 Tahun Bui
Bahar bin Smith harus mempertanggung jawabkan perbuatannya. Dia terbukti bersalah Menganiaya dua remaja dan diganjar 3 tahun.
Divonis 3 Tahun, Bahar Smith Cium Bendera Merah Putih
Bahar bin Smith Bahar divonis 3 tahun penjara dan denda Rp 50 juta atas penganiayaan terhadap dua orang remaja.
0
Amerika Perluas Kapasitas Tes untuk Cacar Monyet
Perluas kapasitas pengujian di berbagai penjuru negara dan membuat tes lebih nyaman dan mudah diakses pasien dan penyedia layanan kesehatan