Jakarta - Manajemen investasi bukanlah hal asing bagi dunia investasi. Dimana manajemen investasi merupakan kegiatan profesional guna mengelola investasi atau surat berharga, saham, obligasi ataupun aset lainnya demi meraih keuntungan. Pihak yang melakukan kegiatan tersebut ialah manajer investasi.
Menurut Otoritas Jasa Keuangan (OJK), manajer investasi adalah perusahaan yang mendapat izin usaha untuk melakukan kegiatan usaha manajemen investasi.
Dalam kegiatannya, MI tidak hanya perorangan saja, tetapi juga berwujud perusahaan. Dalam investasi, MI yang bertugas memilih dan memutuskan mana saja saham, obligasi, hingga deposito yang perlu dibeli investor.
Berikut adalah beberapa peran utamanya.
- Mengelola portofolio efek nasabah berdasarkan perjanjian pengelolaan dana bersifat bilateral dan individual yang disusun sesuai peraturan pengawas pasar modal.
- Mengelola portofolio investasi kolektif untuk kepentingan kelompok nasabah melalui wadah produk yang diatur dalam peraturan pengawas pasar modal.
- Melakukan kegiatan lain sesuai dengan ketentuan pengawas pasar modal. Kinerja reksa dana sangat tergantung pada kepiawaian MI dalam meracik portofolio instrumen investasi reksa dana.
Dalam kegiatannya, seorang manajer investasi melakukan proses yang tidak sederhana. Mengingat tugas mereka untuk menentukan penempatan dana investasi dari masyarakat. Kinerja reksa dana juga sangat bergantung pada kepiawaian MI dalam mengatur porsi portofolio investasi. Berikut adalah tahapan cara kerja MI:
- Saat kamu sebagai investor sudah memutuskan memakai jasa MI, maka kamu perlu membuat akun sesuai dengan platform atau broker yang dipakai.
- Perusahaan MI akan membantu kamu mentransfer uang ke akun investasi.
- Kemudian, MI akan membantu kamu memutuskan investasi yang sesuai dengan tujuan penyimpanan dana, waktu penempatan investasi, hingga pilihan risiko alias profil risiko kamu.
- MI juga akan berdiskusi dengan kamu terkait risiko yang perlu dihadapi terkait dengan volatilitas instrumen investasi.
(Fiona Renatami)
Baca Juga:
- Begini Tips Memilih Manajer Investasi
- Sejarah Berdirinya OJK di Indonesia
- Luhut Minta OJK Sosialisasi DigiKU di Festival UMKM Toba Vaganza
- OJK Sebut Ada 4 Alasan Kenapa Harus Segera Berinvestasi