Luhut Minta OJK Sosialisasi DigiKU di Festival UMKM Toba Vaganza

Menko Luhut Binsar Pandjaitan mendukung acara Festival usaha mikro kecil menengah (UMKM) Toba Vaganza yang digelar oleh OJK. Simak ulasannya.
Menteri Koordinator (Menko) Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan. (Foto: Tagar/Instagram/@luhut.pandjaitan)

Jakarta - Menteri Koordinator (Menko) Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mendukung acara Festival usaha mikro kecil menengah (UMKM) Toba Vaganza yang digelar oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Dalam sambutannya Menko Luhut mengatakan pemerintah melalui Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) terus mendorong pelaku UMKM di Indonesia agar dapat memasarkan produknya melalui sistem digital.

"Saya berharap UMKM Toba juga dapat memanfaatkan kesempatan ini," kata Menko Luhut dalam keterangan tertulis Sabtu, 13 November 2021.

Menko Luhut mengatakan bahwa pada umumnya pelaku UMKM kerap menghadapi masalah, khususnya soal permodalan. Melalui festival tersebut, peran OJK diharapkan dapat memberikan bantuan dan jaminan keamanan terhadap akses pembiayaan.


Saya yakin OJK dapat berkontribusi membantu capaian target BBI sebesar 30 juta UMKM on boarding pada 2023.


Hal ini dapat mencegah pelaku UMKM menjadi korban pinjaman online (pinjol) ilegal dengan menawarkan solusi agar bertransaksi melalui DigiKU.

"Saya titip kepada OJK, sebagai lembaga pengawas jasa keuangan, untuk membantu sosialisasi DigiKU kepada masyarakat," kata Luhut.

Festival UMKM Toba Vaganza terdiri dari beberapa rangkaian acara, seperti pameran, temu wicara, hingga "Kampus UMKM Bersama" berkolaborasi dengan e-commerce, perguruan tinggi negeri maupun swasta.

Menko Luhut juga berharap kegiatan tersebut bisa jadi contoh bagi kementerian/lembaga lain.

"Ini merupakan sebuah terobosan dan keseriusan dalam mendampingi UMKM. Tidak hanya on boarding, namun diberi pelatihan, belajar aplikasi laporan keuangan, fasilitasi pembiayaan, hingga kesempatan masuk ke pasar global," ujarnya.

Saat ini OJK membina 1.217 UMKM yang diharapkan dapat berkembang menjadi UMKM yang siap bersaing di pasar global.

"Terlebih OJK adalah Wakil Ketua Tim Gernas BBI, dan pada 2022 akan menjadi campaign manager di Sumatera Barat. Saya yakin OJK dapat berkontribusi membantu capaian target BBI sebesar 30 juta UMKM on boarding pada 2023," ujar Menko Luhut.

Ketua Tim Gernas BBI itu pun berharap agar OJK dapat menciptakan inovasi di sektor produk dan jasa keuangan, baik layanan perbankan, pasar modal, serta industri keuangan nonbank. []

Berita terkait
Begini Cara Daftarkan UMKM Jadi Waralaba atau Franchise
Dyandra Promosindo bersama dengan Asosiasi Franchise (AFI) dan Asosiasi Lisensi Indonesia (ASENSI) menghadirkan IFRA 2021 dengan konsep hybrid.
Ternyata Ini Penyumbang Terbesar Lapangan Kerja UMKM
Konsumsi rumah tangga mendekati angka 60%, tepatnya 58% dari kontribusi terbesar pertumbuhan ekonomi.
Komitmen Jokowi Indonesia Bantu Pelaku UMKM Perempuan
Mendag Muhammad Lutfi sampaikan, terdapat dua poin utama yang dikemukakan oleh para pelaku usaha dari negara-negara APEC kepada Indonesia
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.