Anggota DPRD Banyuwangi Resmi Dilantik

Sebanyak 50 anggota dewan terpilih hasil Pemilu 2019 resmi dilantik sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Banyuwangi.
Pelantikan Anggota DPRD Banyuwangi, Rabu 21 Agustus 2019. (Foto: Tagar/Rizki Restiawan)

Banyuwangi – Sebanyak 50 anggota dewan terpilih hasil Pemilu 2019 resmi dilantik sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Banyuwangi, Rabu 21 Agustus 2019 tadi malam.

Dalam rapat paripurna istimewa tersebut dibuka langsung oleh Ketua DPRD Banyuwangi periode 2014-2019 I Made Cahyana Negara. Usai membuka rapat paripurna, Made menyampaikan ringkasan kinerja DPRD periode 2014-2019. Selama periode tersebut, dewan telah mengesahkan 76 peraturan daerah (perda) serta menyelenggarakan 256 kali rapat paripurna.

Rapat dilanjutkan dengan pemaparan dari Sekretaris DPRD Banyuwangi, Suprayogi. Dia lalu membacakan Surat Keputusan (SK) Gubernur Jatim tentang pemberhentian anggota DPRD Banyuwangi periode 2014-2019 dan peresmian pengangkatan anggota DPRD periode 2019-2024.

Usai pembacaan SK, 50 anggota dewan terpilih, mengucapkan sumpah/janji sebagai anggota DPRD dipimpin Ketua Pengadilan Negeri (PN) Banyuwangi.

Rapat paripurna lantas dilanjutkan dengan pengumuman dan penetapan pimpinan sementara DPRD Banyuwangi periode 2019-2024 oleh Sekretaris DPRD Suprayogi.

Terpilih Ketua DPRD Banyuwangi periode lima tahun ke depan, yakni I Made Cahyana Negara sebagai Ketua sementara DPRD periode 2019-2024. Sedangkan posisi Wakil Ketua Sementara dipercayakan kepada anggota dewan incumbent asal PKB, yakni M. Ali Mahrus.

Dalam sambutannya Made mengatakan, setelah menjalani dan menuntaskan Pemilu 2019 dengan segala dinamika kompetisi di dalamnya, kini saatnya membuka lembaran baru.

“Saya mengajak anggota dewan periode 2019-2024 yang baru saja diambil sumpahnya untuk mencurahkan segala tenaga dan kemampuan demi mengemban amanat rakyat Banyuwangi. mari kita bersama-sama menjaga sinergisitas serta komunikasi yang sehat, jujur, dan terbuka dengan mitra kerja dan seluruh masyarakat,” ucapnya.

Sementara itu, Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas berharap kepada wakil rakyat yang baru dilantik, untuk bisa membangun sinergi dan kolaborasi dengan eksekutif. Karena, sesuai arahan Presiden RI, ke depan akan menghadapi situasi yang baru sehingga perlu ada pecepatan.

"Untuk itu, kita bisa bersinergi yang lebih kuat dengan teman-teman anggota dewan yang baru. Kita sudah rangking 4 maka kita jangan sampai turun, kita harus kolaborasi,” ujar Anas.

Selain itu, kepada anggota dewan terpilih, Anas berharap bisa membuat produk perda yang berkualitas. Seperti yang disampaikan Presiden Joko Widodo, yang memberi arahan kepada anggota dewan yang baru untuk memproduk perda yang berkualitas.

Selain Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas dan forum pimpinan daerah (forpimda), mantan Bupati Banyuwangi periode 2015 – 2010 Ratna Ani Lestari juga turut hadir. Bahkan sejumlah mantan Ketua DPRD Banyuwangi terdahulu, Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu), tokoh agama dan tokoh masyarakat juga nampak khidmat mengikuti rangkaian rapat paripurna ini. []

Baca juga:

Berita terkait
Hutan di Banyuwangi Terbakar, Penyebabnya Puntung Rokok
Kebakaran lahan terjadi di petak 91 C Resort Pengelolaan Hutan Curahjati, Banyuwangi Selatan, Jwa Timur.
HUT RI ke 74, Ratusan Napi di Banyuwangi Dapat Remisi
Ratusan narapidana dari lembaga permasyarakatan kelas II Banyuwangi mendapat remisi pada HUT RI ke-74, Sabtu 17 Agustus 2019
Kemarau Panjang, Banyuwangi Kesulitan Air Bersih
BMKG memprediksi wilayah Banyuwangi, Jawa Timur, masih terpapar kemarau hingga Oktober 2019. BPBD telah mendistribusikan air bersih kepada warga.
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.