TAGAR.id, Jakarta - Mencukur rambut kemaluan merupakan hal yang wajar dilakukan setiap orang. Namun, nyatanya bagi ibu hamil mitos terkait larangan untuk melakukan hal tersebut sudah beredar sejak dulu, lantas, apakah aman mencukur rambut kemaluan saat mengandung?
Dokter sekaligus dosen di Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Duta Wacana (UKDW) Yogyakarta, dr. Maria Silvia Merry, M.Sc, mengatakan mencukur rambut kemaluan perlu dilakukan guna menjaga kesehatan area vagina.
"Secara medis, tidak ada larangan memendekan rambut kemaluan oleh ibu hamil. Hal ini boleh saja dilakukan, tetapi ini juga pilihan pribadi," katanya melalui channel Youtube Dokter 24, seperti dikutip Tagar, Minggu, 9 Agustus 2020.
Jangan lupa membersihkannya setelah mencukur.
Selain itu, memotong rambut di area kemaluan menjadi pendek secara berkala nyatanya bisa membuat kebersihan pada area kelamin tetap terjaga. "Sehingga, bisa mengurangi risiko terjadinya infeksi oleh bakteri, virus, maupun jamur," ucap dr. Silvia.
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan jika ingin memotong rambut kemaluan menjadi pendek saat hamil. "Pertama, sebaiknya hindari menggunakan zat kimia misalnya krim perontok rambut dan lain sebagainya," ujar. dr Silvia.
Kedua, Anda juga harus menggunakan alat cukur yang bersih dan higienis. Sebaiknya rambut kemaluan jangan dicabut dan dicukur sampai habis agar pori-pori tidak terbuka dan rentan dimasuki oleh mikroorganisme yang ada di area vagina. Ketika mencukur tetaplah berhati-hati agar tidak melukai vagina.
"Jangan lupa membersihkannya setelah mencukur," kata dr. Silvia.
Menurut dia, mencukur rambut kemaluan saat hamil bisa mengurangi potensi paparan infeksi ketika proses persalinan dan memudahkan proses pembersihan pendarahan setelah melahirkan.
"Biasanya dokter akan menyarankan untuk memendekan rambut kemaluan setelah minggu ke-36 kehamilan atau setidaknya seminggu sebelum persalinan. Tidak perlu malu dengan petugas medis yang membantu proses persalinan, karena jika memang diperlukan biasanya mereka akan membantu Anda memendekan dengan cara yang aman sebelum proses persalinan," tutur dokter Silvia. []
Baca Juga: