Penyebab Vagina Tidak Berdarah Saat Malam Pertama

Dokter Maria Silvia Merry mengatakan vagina tidak berdarah saat malam pertama bukan tolak ukur keperawanan wanita. Ini penjelasan lengkapnya.
Ilustrasi Malam Pertama. (Foto: Pixabay/sasint)

TAGAR.id, Jakarta - Dokter sekaligus dosen di Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Duta Wacana (UKDW) Yogyakarta, dr. Maria Silvia Merry, M.Sc mengatakan vagina tidak berdarah saat malam pertama bukan tolak ukur keperawanan wanita. Sehingga, paradigma seperti ini sudah seharusnya dihilangkan. 

"Ada beberapa penyebab selaput darah tidak berdarah saat melakukan hubungan intim yang pertama kali. Pertama mungkin Anda merasa sangat rileks sehingga vagina terubrikasi atau terlumasi dengan baik. Apabila vagina terlumasi dengan baik, maka penis yang masuk akan mengakibatkan pendarahan yang kecil-kecil dan tidak langsung robek atau berdarah-darah," kata dr. Maria Silvia Merry dalam channel YouTube Dokter 24, seperti yang dikutip Tagar, Kamis, 6 Agustus 2020. 

Kata dokter Maria Silvia, selaput darah pada setiap wanita berbeda-beda. Sehingga tidak semua wanita vaginanya akan berdarah pada saat berhubungan intim pertama kali. "Ada perempuan yang terlahir selaput darah tebal. Ada pula terlahir dengan selaput darah yang cukup tipis dan itu juga tergantung dari pembuluh darahnya," ucap dia. 

Perempuan yang memiliki selaput darah yang tipis, cenderung vagina mereka akan berdarah saat melakukan hubungan intim pertama kali. "Sementara yang tebal mungkin tidak langsung sobek secara full sehingga tidak berdarah," ujar dokter Maria Silvia.

Penyebab lainnya vagina tidak berdarah saat malam pertama bisa dikarenakan kondisi stres dan rasa tegang. Kondisi ini bisa terjadi lantaran vagina tidak terubrikasi atau terlumasi dengan baik, bahkan tidak ada cairan yang keluar sama sekali. 

"Alasan lain mengapa vagina tidak mengeluarkan darah ketika berhubungan intim pertama kali adalah karena sebelumnya sudah sobek akibat aktivitas fisik yang lain misalnya kecelakaan, aktivitas olahraga bisa juga," ujarnya. 

Kondisi seperti ini tentu jarang diketahui oleh sebagian besar kaum hawa. Padahal faktor kecelakaan atau aktivitas olahraga bisa membuat selaput darah vagina robek. 

"Tidak hanya itu, bila sebelumnya pernah melakukan tes kesehatan yang menggunakan alat medis yang dimasukan ke lubang vagina, bisa saja selaput darah itu sobek. Tetapi, hal ini hanya terjadi dengan pemberitahuan tenaga medis," tutur dokter Maria Silvia. []

Baca juga:

Berita terkait
Cara Aman Berhubungan Intim Saat Kondisi Hamil
Tak sedikit orang yang bertanya-tanya mengenai keamanan berhubungan intim saat wanita dalam kondisi hamil. Berikut penjelasannya.
Lima Keunikan Terjadi Usai Orgasme
Ada hal unik dan aneh yang bisa terjadi ketika usai orgasme, berikut Tagar berikan ulasannya.
Cara Hindari HIV saat Berhubungan Seks
Penyakit HIV muncul dalam sebuah hubungan seksualitas.
0
5 Tempat Staycation Terbaik di Jawa Barat, Nikmati Liburan yang Nyaman
Bagi mereka yang ingin melepas penat dan bersantai tanpa harus pergi jauh, staycation adalah pilihan yang sempurna di Jawa Barat.