Kudus - Sebanyak 79 orang tanpa gejala (OTG) virus corona di Kudus dan Pati akan dilakukan rapid test ulang. Ini setelah hasil rapid test awal menunjukkan mereka negatif Covid-19.
Mereka ditetapkan sebagai OTG, karena pernah kontak langsung dengan pasien positif Covid-19 dan tidak menunjukkan gejala.
Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Kudus, dr. Andini Aridewi mengatakan ke-79 OTG tersebut pernah berkontak dengan dua pasien terkonfirmasi positif Covid-19 asal Kudus dan Pati. Memutus mata rantai penyebaran, Gugus Tugas Covid-19 Kudus dan Pati bergerak melacak dan melakukan tes cepat terhadap mereka.
"Tracking contact dilakukan baik di Kudus dan di Pati. Hasil rapid test-nya negatif semua," kata Andini kepada Tagar, Senin, 6 April 2020.
Andini menyebut dari 79 orang tersebut, lima di antaranya merupakan warga Kudus dan 74 lainnya adalah penduduk Pati. Mereka merupakan keluarga dan orang-orang yang berhubungan erat dengan dua penderita terkonfirmasi positif Covid-19.
Dengan hasil ini, 79 orang ini ditetapkan sebagai OTG dan mereka wajib melakukan isolasi mandiri di rumah selama 14 hari ke depan. Pemantauan ketat oleh puskesmas terdekat terkait perkembangan kondisi para OTG juga dilakukan.
"Mereka ditetapkan sebagai OTG, karena pernah kontak langsung dengan pasien positif Covid-19 dan tidak menunjukkan gejala," kata Andini.
Meski begitu, ke-79 OTG tersebut tetap dilakukan rapid test ulang di sembilan hari ke depan. Langkah itu untuk memastikan bahwa mereka bukan carrier Covid-19 atau orang yang terinfeksi corona namun tidak menampakkan gejala seperti batuk, sesak napas dan demam di atas 38 derajat celsius.
"Kami tidak ingin kecolongan," ujar dia. []
Baca juga:
- Pedagang Kudus Tak Usah Nekat ke Zona Merah Covid-19
- Diprotes, Rusunawa Kudus Jadi Karantina ODP Pemudik
- Ratusan Pemudik Masuk Kudus Tanpa Screening Corona