TAGAR.id, Jakarta - Makanan pedas banyak digemari orang Indonesia. Rasa pedas dihasilkan dari bahan cabai, lada, cabai kering, saus cabai, minyak cabai, dan paprika.
Mengonsumsi makanan pedas dipercaya dapat bermanfaat untuk kesehatan tubuh, tapi juga dapat menyebabkan efek samping terhadap risiko penyakit.
Berikut ini risiko penyakit yang diakibatkan dari konsumsi makanan pedas.
1. Obesitas
Mengonsumsi makanan pedas dapat menyebabkan obesitas, karena umumnya setelah seseorang makan pedas, cenderung untuk menginginkan konsumsi makanan manis.
Hal itu dilakukannya untuk menghilangkan efek pedas.
Apalagi jika makanan pedas itu mengandung cukup banyak lemak, dan ditambah dengan konsumsi makanan manis, sehingga risiko obesitas akan lebih tinggi.
2. Sakit perut
Mengonsumsi makanan pedas diketahui dapat menyebabkan gangguan gastrointestinal pada sindrom iritasi usus.
Selain itu cabai memiliki kandungan capsaicin, yang dapat menimbulkan rasa terbakar dan nyeri pada saluran pencernaan orang sehat.
Bahkan kandungan capsaicin pada cabai dapat menyebabkan seseorang terkena diare, hingga mual dan muntah.
3. Tumor lambung dan tumor hati
Ekstrak cabai dapat menyebabkan efek negatif pada tumor lambung mencit, sehingga dapat meningkatkan perkembangan tumor lambung mencit.
4. Kanker kulit
Kandungan capsaicin yang ada pada cabai, dapat menyebabkan efek karsinogenik pada kulit, yang dimediasi oleh reseptor potensial sementara subfamily vanilloid dan reseptor faktor pertumbuhan epidermal tirosin kinase.
Sehingga mengonsumsi makanan pedas dalam jumlah yang tinggi dapat meningkatkan risiko terserang penyakit kanker kulit.
5. Maag
Maag diakibatkan karena adanya gangguan pada organ lambung.
Mengonsumsi makanan pedas dalam jumlah yang cukup tinggi, diketahui dapat meningkatkan risiko terjadinya penyakit maag. []
Baca Juga
- 4 Jenis Makanan yang Dapat Mengganggu Kesehatan Usus
- Rekomendasi 13 Makanan Bergizi untuk Ibu Hamil
- Efek Samping Minum Kopi Pada Gigi
- 5 Kesalahan Umum Saat Menyikat Gigi