5 Manfaat Jus Nanas untuk Kesehatan

Selain dimakan langsung, nanas bisa diolah dengan cara di jus, bahkan bisa digunakan sebagai obat tradisional untuk mengobati beragam penyakit.
Ilustrasi jus nanas. (Foto: Tagar/Ist)

TAGAR.id, Jakarta - Nanas adalah salah satu buah tropis yang populer di dunia yang banyak ditemukan di negara-negara tropis seperti Thailand, Indonesia, Kenya, India, Cina, dan Filipina.

Selain dimakan langsung, nanas bisa diolah dengan cara di jus, bahkan bisa digunakan sebagai obat tradisional untuk mengobati beragam penyakit.

Dilansir dari Healthline, penelitian modern juga menghubungkan jus nanas dan senyawa yang dikandungnya dengan berbagai manfaat kesehatan, seperti meningkatkan proses pencernaan, baik bagi kesehatan jantung, mengurangi peradangan, bahkan mungkin dapat mencegah kanker. Berikut penjelasan lengkap soal manfaat luar biasa dari jusa nanas.


1. Kaya nutrisi

Jus nanas kaya akan nutrisi. Satu cangkir jus nanas mengandung sekitar 132 kalori, kurang dari 1 gram protein, kurang dari 1 gram lemak, 33 gram karbohidrat, 25 gram gula, kurang dari 1 gram serat, 55 persen mangan, 19% tembaga, 15% vitamin B6, 100% vitamin C, 12% tiamin, 11% folat, 7% kalium, 7% magnesium.

Kandungan nutrisi dalam jus nanas memiliki peran penting bagi kesehatan tulang, penyembuhan luka, produksi energi, dan sintesis jaringan.


2. Sumber antioksidan

Kandungan vitamin dan mineral dalam nanas, membuat nanas atau olahannya seperti jus nanas merupakan sumber antioksidan yang baik.

Antioksidan dapat membantu menetralkan senyawa tidak stabil yang dikenal sebagai radikal bebas, yang dapat menumpuk di tubuh karena faktor-faktor seperti polusi, stres, atau pola makan yang tidak sehat, dan dapat menyebabkan kerusakan sel.

Selain itu, jus nanas juga mengandung bromelain, yang merupakan sekelompok enzim yang terkait dengan manfaat kesehatan, seperti mengurangi peradangan, memperbaiki sistem pencernaan, dan meningkatkan sistem kekebalan.


3. Mengurangi peradangan

Kandungan bromelain pada jus nanas diyakini dapat membantu mengurangi peradangan, sebagai akar penyebab banyak penyakit kronis.

Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa senyawa tersebut mungkin sama efektifnya dengan obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID), tetapi dengan risiko efek samping yang lebih rendah.

Bromelain biasanya digunakan untuk mengurangi peradangan, mengobati luka bedah, atau luka bakar yang dalam.

Namun dibutuhkan penelitian lebih lanjut apakah jus nanas benar-benar efektif dalam mengurangi peradangan.


4. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh

Menurut hasil penelitian, bromelain yang terkandung dalam nanas dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Selain itu, bromelain juga dapat meningkatkan pemulihan dari infeksi, seperti pneumonia, sinusitis, dan bronkitis, terutama bila digunakan dalam kombinasi dengan antibiotik.


5. Meningkatkan sistem pencernaan

Enzim dalam jus nanas berfungsi sebagai protease. Protease membantu memecah protein menjadi subunit yang lebih kecil, seperti asam amino dan peptida kecil, yang kemudian dapat lebih mudah diserap di usus.

Selain itu, kandungan bromelain pada nanas juga berperan dalam meningkatkan sistem pencernaan. Bromelain dapat membantu meningkatkan pencernaan pada orang yang pankreasnya tidak dapat membuat cukup enzim pencernaan.

Kandungan bromelain juga diyakini dapat membantu melindungi usus dari bakteri berbahaya penyebab diare.

Itulah lima manfaat mengejutkan dari jus nanas. Walaupun mengandung berbagai nutrisi yang bermanfaat, tidak disarakan untuk meminum jus nanas setiap hari karena kandungan gula yang tinggi di dalamnya. []


Baca Juga:

Berita terkait
10 Jenis Buah yang Tidak Boleh Dikombinasikan untuk Jus
Sebagian orang mungkin malas mengonsumsi buah dalam bentuk utuh, sehingga diolah menjadi jus. Tapi tidak semua jenis buah itu bisa dikombinasikan.
Apakah Jus Detoks Aman untuk Diet?
Jus detoks adalah jus yang terbuat dari campuran sayur dan buah. Salah satu manfaat mengonsumsi jus ini adalah dapat menurunkan berat badan.
Jus dan Smoothie, Mana yang Lebih Sehat?
Salah satunya dengan cara mengolah buah dan sayur menjadi menu yang tidak membosankan, seperti membuat sajian minuman seperti smoothie atau jus.
0
Omong Kosong Penularan HIV Baru di Indonesia Bisa Dihentikan pada Tahun 2030
Epidemi HIV/AIDS memasuki tahun ke-36 tapi insiden infeksi HIV baru terus terjadi yang disebut-sebut bisa dihentikan 2030 tanpa program konkret