5 Fungsi Pembuatan Laporan Ekuitas Bagi Investor

Laporan ekuitas menampilkan beberapa informasi dari mulai laba rugi hingga rekonsiliasi.
Ilustrasi. (Foto: Tagar/Ist)

Jakarta - Laporan ekuitas merupakan catatan keuangan yang disusun oleh suatu perusahaan terkait peningkatan maupun penurunan aktiva bersih dan kekayaan selama periode tertentu. Catatan tersebut disusun dalam bentuk laporan dan merupakan data penting antara perusahaan dengan investor. Tidak hanya itu, laporan ekuitas menampilkan beberapa informasi dari mulai laba rugi hingga rekonsiliasi.

Sebagaimana fungsi dasar dari laporan adalah untuk bahan pertanggungjawaban atas suatu tindakan oleh pihak pengelola kepada pihak penyetor modal, maka laporan ini dibuat dengan fungsi-fungsi yang diperlukan oleh kedua belah pihak baik perusahaan maupun investor selaku penanam modal.

Nah, berikut ini beberapa fungsi pembuatan laporan ekuitas untuk Anda seorang investor.


1. Sebagai analisis statistik profit perusahaan

Melalui laporan ini, investor dapat memantau perkembangan modalnya dari periode ke periode berikutnya. Pihak perusahaan dan penanam modal sama-sama dapat memperhatikan penurunan maupun peningkatan laba pada proyek usaha yang digarap oleh perusahaan sebagai pelaku usaha. Hal ini memberi keuntungan mengenai keterbukaan pengelolaan modal secara jelas dan tertulis.


2. Acuan target perusahaan

Sebagai acuan target pemasaran untuk periode berikutnya serta strategi-strategi pasar yang dapat diambil berdasarkan hasil laporan ekuitas. Apabila laba menurun, maka kinerja perusahaan pun menurun. Sebaliknya jika laba meningkat, maka kinerja perusahaan pun semakin baik.


3. Pertimbangan bagi investor

Sebagai bahan pertimbangan bagi investor untuk menentukan arah selanjutnya terkait modal yang ditanamkan. Seperti keputusan untuk menambah jumlah modal yang ditanam atau menjualnya di pasar saham.


4. Bahan evaluasi

Sebagai evaluasi dan bahan koreksi untuk periode mendatang. Mengamati hasil laporan ekuitas dapat membuat perusahaan dan investor mengamati apa-apa yang perlu diperbaiki untuk periode selanjutnya.


5. Arsip Tertulis

Sebagai bukti tertulis laba dan pengelolaan modal dari investor secara berkala. Hal ini juga kemudian akan menjadi arsip yang telah merekam kumpulan data laporan laba dan pengelolaan modal antara perusahaan dan investor. []

(Sri Wahyuni Sitorus)


Baca Juga

Berita terkait
4 Tips Menjadi Investor Ekuitas yang Sukses
Investor berpengalaman biasanya sudah memiliki strategi untuk investasi ekuitas.
IPO Startup Kripto Bullish-SPAC Punya Ekuitas Rp 135 Triliun
Gabungan Bullish dan Far Peak akan memiliki nilai ekuitas sekitar US$ 9 miliar atau setara 135 triliun berdasarkan harga aset kripto
Cara Scalping Saham untuk Pemula Agar Cuan Cepat
Hal dasar yang dilakukan untuk scalping di saham menurut Bekti Sutikna adalah harus meluruskan mindset.
0
Jelang Perayaan Natal dan Tahun Baru, PLN Terapkan Masa Siaga Kelistrikan Nasional
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan selama masa siaga, PLN menyiagakan sebanyak 80.233 personil di 2.571 posko yang tersebar Indonesia.