Hindari Tipu-tipu! Ini Empat Langkah Bagi Kita untuk Waspada

Modus penipuan melalui berbagai saluran media dan saluran, seperti email, WhatsApp, maupun SMS, kerap ditemukan belakangan ini.
Ilustrasi - Penipuan. (Foto: Tagar/iStock)

TAGAR.id, Jakarta - Modus penipuan melalui berbagai saluran media dan saluran, seperti email, WhatsApp, maupun SMS, kerap ditemukan belakangan ini. 

Pesan yang disampaikan pun beragam, mulai dari permintaan transaksi, pengumuman hadiah, hingga proses rekrutmen karyawan. Masyarakat pun diminta untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap pesan yang mencurigakan, khususnya jika melibatkan pembayaran atau janji iming-iming uang.

Menurut hasil survei Asia Scam Report 2023, mengungkapkan bahwa masyarakat Indonesia rentan menjadi korban penipuan online dan satu dari empat masyarakat Indonesia menerima scam hampir setiap hari melalui telepon atau pesan singkat. Untuk itu, PT Global Digital Niaga Tbk (‘Blibli’; ‘Perseroan’; kode saham BEI: ‘BELI’) merespons dengan mengajak pelanggan juga masyarakat untuk lebih jeli mengenali tanda-tanda penipuan.

Saat ini ada berbagai macam bentuk penipuan melalui beragam pendekatan. Kita perlu tetap waspada dan tidak mudah tergiur. Setidaknya ada empat langkah yang dapat dilakukan agar terhindar dari tipu-tipu:

1. Jangan reaktif dan cek detail pengirim

Di tengah kesibukan masyarakat saat ini, terkadang jadi membuat kita lebih reaktif saat mendapatkan kabar dadakan. Jika tiba-tiba ada pesan yang mengumumkan hadiah atau memberikan potongan harga besar, perlu dan segera mengecek ulang. 

Lihat detail pengirimnya, karena biasanya pesan tersebut muncul dari nomor biasa atau menggunakan alamat email dengan domain umum. Lalu cermati juga penggunaan bahasanya

2. Abaikan dan bersikap kritis

Jika setelah melakukan langkah pertama dan semua informasinya meragukan juga tidak benar, bisa langsung abaikan. Namun jika pendekatan dilakukan lewat panggilan telepon, maka tenang dan bersikap kritis dalam menanggapi apa yang disampaikan. Jangan sampai terbuai, apalagi jika disertai ajakan untuk menebus iming-iming tersebut. 

Masyarakat sudah semakin pintar, dan dengan kehati-hatian tersebut, mereka bisa dengan jelas menyadari apabila sedang jadi target korban penipuan. 

Tetap selalu waspada, apalagi terhadap kabar yang disampaikan orang yang tidak dikenal dan mengaku atau mengatasnamakan Blibli.

3. Katakan tidak pada transfer uang

Penipuan selalu melibatkan permintaan transfer uang untuk menebus hadiah atau mengikuti informasi lowongan palsu. Berdasarkan aduan yang masuk, biasanya masyarakat diminta segera mengirimkan uang karena jika tidak segera, maka iming-iming tersebut hangus. 

Tolak dengan tegas apabila sudah ada permintaan transfer uang. Selalu pastikan untuk melakukan transaksi hanya melalui platform resmi Blibli, bukan rekening pribadi atau seller. 

Dengan begitu, platform bisa melakukan penahanan pengiriman dana dari kamu ke seller dan/atau melakukan pelacakan terhadap rekening yang terindikasi penipuan. 

Jika masyarakat menemukan praktik semacam itu, bisa dipastikan itu penipuan dan sebaiknya langsung abaikan, serta tidak dilanjutkan lagi percakapannya.

4. Lapor dan pastikan hanya dapat informasi dari saluran resmi Blibli

Blibli selalu mengutamakan keamanan dan kenyamanan pelangggan. Apabila ada pelanggan yang menjadi target modus penipuan, diimbau untuk mengadukannya serta secara reguler juga mengecek saluran komunikasi Blibli yang resmi guna mengecek promo terbaru, lowongan kerja, program terkini.

Keempat langkah ini bisa kita bagikan ke orang-orang di sekeliling sebagai upaya menepis penipuan. Tahapannya bisa dilakukan dari diri sendiri dulu! []

Berita terkait
43 Warga Malaysia yang Terjebak dalam Operasi Penipuan Telepon di Peru Diselamatkan
Seluruh warga Malaysia yang berhasil dibebaskan itu terlibat dalam apa yang disebut “penipuan Makau”
Rawan Penipuan, Puan Maharani Imbau Masyarakat Hindari Jasa PinPri
Ketua DPR RI Puan Maharani mengimbau masyarakat agar tidak tergoda terhadap jasa Pinjaman Pribadi (PinPri) yang banyak beredar di media sosial.
Jaringan Penipuan Online Jebak Ratusan Ribu Orang di Asia Tenggara
Laporan ini memberikan pencerahan baru mengenai penipuan kejahatan dunia maya yang telah menjadi masalah besar di Asia
0
Hindari Tipu-tipu! Ini Empat Langkah Bagi Kita untuk Waspada
Modus penipuan melalui berbagai saluran media dan saluran, seperti email, WhatsApp, maupun SMS, kerap ditemukan belakangan ini.