Doloksanggul - Lembaga Pengembangan CSR Indonesia (LPCI) menetapkan 40 desa di Humbang Hasundutan (Humbahas) mendapat jatah Rp 20 miliar bersumber dari corporate social responsibility (CSR) perusahaan swasta nasional dan swasta multinasional tahun 2019 dari Negara Korea.
Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Humbahas, Lampos Purba mengatakan bantuan LPCI diharapkan mampu mempercepat pembangunan nasional khususnya mendukung program nawacita Presiden Jokowi.
"Bantuan terhadap 40 desa tersebut nantinya dialokasikan untuk elektrifikasi mandiri dan infrastruktur sipil di Kabupaten Humbahas," kata Lampos.
Mengingat kondisi keterbatasan APBD Pemkab Humbahas dan besaran bantuan Rp 20 miliar tersebut cukup membantu pembangunan, maka ke depannya, diharapkan LPCI memprioritaskan daerah ini sebagai salah penerima bantuan hibah.
Tidak menutup kemungkinan bantuan hibah untuk infrastruktur guna mendukung Danau Toba
Wakil Ketua Pepcindo Dede mengatakan maksud dan tujuan CSR untuk menumbuhkembangkan kesadaran perusahaan swasta nasional dan multinasional untuk penyaluran CSR di seluruh Indonesia.
"Untuk setiap desa akan menerima Rp 500 juta, dengan rincian Rp 300 juta untuk lampu penerangan jalan umum dan Rp 200 juta untuk infrastruktur sipil," katanya pada acara peletakan batu pertama pembangunan jalan rabat beton di Desa Purba Dolok, Kecamatan Doloksanggul, Kabupaten Humbahas, Sumatra Utara, Kamis 29 Agustus 2019.
Sementara itu, Wakil Kepala Divisi Hukum LPCI Firmansyah menyebut, bantuan hibah baru akan diserahkan kepada desa setelah tiga bulan pengerjaan.
"Bangunan tersebut akan dihibahkan ke desa dan akan menjadi aset desa. Artinya desa selanjutnya akan merawatnya," jelasnya.
Dia menegaskan, untuk dukungan pembangunan berbagai sektor, LPCI memberikan hibah untuk pembangunan infrastruktur jalan lingkungan, pembangunan drainase lingkungan, pembangunan jalan pertanian, pembangunan rumah ibadah, pembangunan tembok penahan, pembangunan air bersih, rehab sekolah dan lainya.
Dia menyebut, ke depan tidak tertutup kemungkinan bantuan hibah akan diberikan untuk pengembangan pariwisata Danau Toba.
"Tidak menutup kemungkinan bantuan hibah untuk infrastruktur guna mendukung Danau Toba sebagai KSPN terbuka lebar, sesuai dengan usulan dan kebutuhan daerah tersebut," tukasnya.[]