Semarang - Sebanyak 39 desa di dua kabupaten di Jawa Tengah akan melaksanakan pemilihan kepala desa (Pilkades) serentak 27 Desember mendatang. Gubernur Jateng Ganjar Pranowo meminta pelaksanaan Pilkades bisa mengadopsi Pilkada serentak 9 Desember kemarin.
“Kemarin Forkopimda udah bicara dari sisi keamanannya, terus belajar dari Pilkada. Maka prosesnya tinggal dikloning saja,” kata Ganjar, Minggu, 13 Desember 2020.
Sehingga tidak terjadi sesuatu yang membikin kerumunan, saya sih concern-nya pada Covid-19 ini.
Dua kabupaten yang menggelar Pilkades serentak, yakni Boyolali dan Pemalang. Ganjar mengatakan, pihaknya akan memberikan asistensi pada dua kabupaten tersebut terkait pelaksanaannya, terutama menyangkut penerapan protokol kesehatan.
“Sehingga tidak terjadi sesuatu yang membikin kerumunan, saya sih concern-nya pada Covid-19 ini,” ujar dia.
Baca juga:
- Panduan Pilkades 49 Desa dengan e-Voting di Sleman
- Pilkades di Asahan, Belasan Warga Keracunan Makanan
- Botoh Pilkades Rembang Edarkan Uang Palsu
Terpisah, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispermasdesdukcapil) Jawa Tenga, Sugeng Riyanto menambahkan, total ada 39 desa yang menggelar Pilkades serentak 2020.
Di Kabupaten Pemalang ada 28 desa dan 11 desa di Boyolali. Pilkades serentak ini dibiayai dengan APBD Kabupaten. “Waktu Pilkades dibagi menjadi dua, Pemalang 27 Desember dan Boyolali 15 Desember,” imbuhnya. []