Asahan - Pasca pemilihan Kepala Desa Tinggi Raja, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara, yang digelar Rabu 18 Desember 2019 kemarin, puluhan warga Desa Tinggi Raja diduga mengalami keracunan makanan.
Informasi dihimpun Tagar, Jumat 20 Desember 2019, puluhan warga tersebut mengalami kondisi muntah-muntah, pusing dan mengalami panas tinggi.
Peristiwa dan kondisi sejumlah korban itu dibenarkan Camat Tinggi Raja, Syaiful Pasaribu. Ia mengaku mengantarkan sejumlah korban ke salah satu rumah sakit yang ada di Kisaran.
"Ya, saya sempat mengantarkan seorang ibu dan anak ke Rumah Sakit Umum Haji Abdul Manan Simatupang, Kisaran" aku Syaiful.
Syaiful menyebutkan,informasi yang diterima pihaknya, sekitar 21 orang yang menjadi korban keracunan makanan tersebut.
Pada saat memasak saya tidak pakai apa-apa dan saya tidak menyangka bisa terjadi seperti ini
"Informasinya ada 21 orang yang mengalami keracunan makanan itu. Dua orang telah dirujuk ke Rumah Sakit Umum HAM, satu orang di Rumah Sakit Umum Katarina, sembilan orang mengalami rawat jalan dan sembilan orang di rawat di Puskesmas Tinggi Raja,” paparnya.
Syaiful menambahkan, warga yang mengalami keracunan setelah mengkonsumsi nasi bungkus saat pemilihan Kepala Desa Tinggi Raja.
“Informasi yang kita peroleh dari perawat di Puskesmas Tinggi Raja bahwa warga memang mengalami keracunan makanan dan kita telah menghadirkan Mardiyah yang bertugas memasak nasi dalam Pilkades kemarin,” ujar Syaiful.
Mardiyah, warga Jati Sari yang juga Kader Pusyandu Kecamatan Tinggi Raja menyebutkan, dirinya diminta untuk menyediakan 400 bungkus nasi yang berisikan satu telur sambal dan sayur nangka muda yang biasa disebut gori.
“Pada saat memasak saya tidak pakai apa-apa dan saya tidak menyangka bisa terjadi seperti ini,” ujar Mardiyah.[]