Yupi Pastikan Produk Hingga Sistemnya Halal

Menepis hoaks di media sosial yang meresahkan karena menyebut produk Yupi mengandung minyak babi.
Ilustrasi. (Foto: Tagar/Ist)

Jakarta - Produsen permen jeli asal Indonesia, Yupi, memastikan produknya hingga sistem pembuatan permennya sudah mengantongi sertifikat halal, sekaligus menepis hoaks di media sosial yang meresahkan masyarakat karena menyebut produk Yupi mengandung minyak babi.

"Tentunya kabar itu konten itu tidak berdasar dan hoaks, karena menimbulkan banyak pertanyaan dan kegelisahan di masyarakat. Jadi kami memberikan klarifikasi bahwa berita itu tidak benar," kata Direktur Marketing dan Sales PT. Yupi Indo Jelly Gum Juliwati Husman dalam konferensi pers virtual bersama Yupi, Kamis, 3 Februari 2022, dikutip dari Antara

Adapun hoaks yang menyeret permen jeli buatan Yupi dilakukan oleh pihak yang tak betanggung jawab dengan mengabung-gabungkan potongan video menayangkan adanya proses pemotongan babi, dilanjutkan dengan proses pembuatan gelatin, dan proses pembuatan permen dengan bahan  disebarkan diperlihatkan permen Yupi kemasan lama yang dituduh mengandung gelatin nonhalal.

Sebenarnya video itu sudah pernah beredar melalui media sosial lainnya di medio 2018, dan  Yupi juga sudah membantah masalah itu.

Namun baru- baru ini tepatnya pada Januari 2022, video itu kembali diunggah di TikTok yang kini penggunaannya sangat banyak di Indonesia sehingga menimbulkan keresahan.

Yupi sudah mengantongi sertifikasi halal sejak 2012 dan telah menjalani perpanjangan sertifikasi itu sebanyak lima kali di Indonesia.

Direktur Pelayanan Audit Halal LPPOM MUI (Lembaga Pengkajian Pangan Obat-obatan dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia) H. Muslich turut angkat bicara soal komitmen Yupi menjajakan produk yang halal.

"Yupi saya kira sudah melewati dua masa yang berbeda sertifikasi sifatnya sukarela dan sifatnya wajib. Jadi sudah lama menjadi produk halal, dan setahu saya sudah semua produknya memiliki label halal dan tentu itu sudah dapat izin sesuai LPPOM MUI," kata Muslich.

Kini Yupi tengah memasuki perpanjangan sertifikasi halal keenamnya di Indonesia guna menjaga komitmennya terhadap penyediaan dan penerapan sistem halal.

Hal itu disampaikan oleh Ketua Tim Halal PT Yupi Indo Jelly Nurcholis, ia berharap komitmen itu bisa diketahui masyarakat luas terkait langkah Yupi menjaga kualitasnya secara optimal.

"Kami sudah menjalani sertifikasi halal sebanyak 5 kali, dan kali ini masuk yang keenam. Kita akan jaga terus menerapkan sistem halal, dan sistem jaminan produk halal (SJPH) sesuai ketetapan. Kami pantau seleksi bahan, formulasi, pemilihan suplier, sistem penerimaan produknya, sistem produksi serta sistem distribusi pengirimannya. Jadi seluruh hal yang terkait produk dan fasilitas kami dipastikan halal," katanya. []


Baca Juga



Berita terkait
5 Perusahaan Makanan dan Minuman Terbesar di Indonesia
Jenis perseroan ini juga terdaftar pada bursa efek berdasarkan besaran saham yang diperdagangkan dengan tingkat likuiditas masing-masing.
Mengenal Songsui, Makanan Non Halal dari Bangka
Masakan Bangka Belitung yang memiliki cita rasa gurih dan berkuah yang patut dicoba.
Kemenag: Pesantren Siap Jajaki Ekspor Makanan Halal
Direktur Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren, Waryono Abdul Ghafur, mengatakan pesantren siap jajaki ekspor produk makanan halal.
0
David Beckham Refleksikan Perjalanannya Jadi Pahlawan untuk Inggris
David Beckham juga punya tips untuk pesepakbola muda, mengajak mereka untuk menikmati momen sebelum berlalu