Jakarta - Obligasi merupakan efek yang bisa diperdagangkan. Untuk melakukan transaksi obligasi, kamu bisa melakukannya di dua pasar obligasi yaitu pasar primer dan pasar sekunder.
Untuk bisa berinvestasi obligasi Anda bisa membeli obligasi melalui dua jalur yaitu lewat pasar perdana dan lewat pasar sekunder.
Apa saja perbedaan investasi obligasi pasar perdana dan investasi obligasi pasar sekunder?
Berikut penjelasan perbedaan investasi obligasi pasar perdana dan investasi obligasi di pasar sekunder.
Obligasi Pasar Perdana
1. Transaksi terbatas
- Membeli obligasi negara lewat pasar perdana akan memberi kesempatan Anda mendapatkan keuntungan yang lebih tinggi seiring banyaknya peminat obligasi. Seri yang bisa ditemukan di pasar perdana antara lain seri SBR, ORI, ST dan SR.
- Selain itu, juga tidak semua obligasi yang dibeli di pasar perdana bisa diperjualbelikan kembali di pasar sekunder. Beberapa obligasi yang memiliki rentang waktu jatuh tempo singkat hingga 3 tahun biasanya tidak bisa diperjualbelikan di pasar sekunder.
2. Nilai Pari (par value)
- Sama halnya seperti pembelian saham, investasi obligasi bisa dilakukan pada kesempatan pertama saat obligasi dilepas ke publik (initial public offering). Saat membeli obligasi di pasar perdana, Anda akan mendapatkan harga 100 persen atau nilai par sesuai dengan nilai yang ditawarkan kepada publik.
Obligasi Pasar Sekunder
1. Fleksibel
- Sementara itu investasi obligasi di pasar sekunder bisa dibilang menawarkan fleksibilitas bagi para investor. Selain bisa dilakukan kapan saja dan di mana saja, transaksi obligasi di pasar sekunder juga menyediakan fleksibilitas dalam penentuan jumlah transaksi mulai dari Rp1 juta
- Dari segi jangka waktu, jatuh tempo obligasi yang diperjualbelikan di pasar sekunder biasanya lebih panjang yaitu antara 5-10 tahun bahkan lebih.
2. Terjangkau
- Lebih lanjut, di pasar sekunder, terdapat dua seri obligasi negara yang biasa diperjualbelikan yaitu obligasi negara dengan mata uang IDR konvensional (FR), dan obligasi negara dengan mata uang USD (INDON, INDOIS). Obligasi FR dapat dibeli mulai dari Rp1 juta, dan obligasi seri INDON dan INDOIS bisa dibeli mulai dari USD1.000.[]
(Erlangga)
Baca Juga:
- 5 Tips Investasi di Pasar Modal Untuk Pemula
- Profil Vier Abdul Jamal, Legenda Pasar Modal di Indonesia
- Tips Jitu Scalping Sukses ala Bekti Sutikna di Pasar Modal
- IDC AMSI 2021, Diharapkan Dapat Meluaskan Akses Pasar UMKM