4 Investasi Minim Risiko untuk Pemula

Semakin cepat Anda mulai menyisihkan dana untuk investasi, semakin besar keuntungan yang bisa Anda dapatkan.
Ilustrasi. (Foto: Tagar/Ist)

Jakarta - Kesuksesan finansial pastinya tidak bisa di dapat dalam semalam, butuh sebuah proses yang panjang agar bisa mencapai itu. Investasi bisa menjadi salah satu opsi untuk dapat meraihnya dengan cepat. Semakin cepat Anda mulai menyisihkan dana untuk investasi, semakin besar keuntungan yang bisa Anda dapatkan.

Dalam urusan berinvestasi, tentunya ada beberapa jenis investasi yang dapat Anda pilih, dimana semua jenis investasi memiliki kelebihan dan kekurangannya sendiri. Berikut adalah empat investasi yang sangat menguntungkan, simak penjelasannya.


1. Logam mulia

Secara umum, emas dan logam mulia menjaga kekayaan dari kenaikan inflasi. Untuk waktu yang lama, mereka telah dianggap sebagai investasi yang aman selama pergolakan politik dan ekonomi. Nah di zaman perkembangan digital seperti sekarang, Anda bisa lebih mudah melakukan investasi emas. Bahkan, sekarang Anda dapat memulai berinvestasi emas dengan modal yang minim dan tak perlu repot untuk menyimpan emas secara fisik, jadi tak perlu khawatir hilang.


2. Deposito berjangka

Deposito berjangka adalah deposito bank dengan tingkat bunga yang lebih tinggi daripada rekening tabungan biasa, dan juga disertai tanggal jatuh tempo yang jelas. Semakin lama Anda memilih jangka deposito dan semakin tinggi nominal uang yang didepositokan. Maka, semakin besar pula keuntungan yang akan didapatkan. Deposito berjangka dianggap sebagai bentuk investasi yang berisiko rendah dan aman.


3. Obligasi

Pada dasarnya, obligasi adalah bentuk hutang dimana korporasi atau pemerintah adalah peminjam, sementara Anda adalah pemberi pinjaman. Misalnya, jika Anda membeli obligasi dengan nilai nominal Rp 500 juta, tingkat bunga 6%, dan jangka waktu lima tahun itu berarti Anda akan secara konsisten menerima bunga.

Sebesar Rp 30 juta per tahun selama lima tahun ke depan. Bila obligasi kamu jatuh tempo setelah lima tahun, maka Rp 500 juta kamu akan dikembalikan. Obligasi merupakan investasi berisiko rendah, namun memberikan imbal hasil yang lebih rendah daripada saham.


4. Saham

Saham populer karena mereka menawarkan imbal hasil yang lebih tinggi daripada instrumen Saham lainnya seperti obligasi dan deposito berjangka. Namun, saham berisiko tinggi dengan harga naik dan turun yang bisa berubah secara tiba-tiba.

Saham sendiri memiliki dua jenis, yakni saham dividen dan saham pertumbuhan. Stok pertumbuhan adalah persediaan di perusahaan yang tumbuh dengan cepat. Itulah jenis investasi yang bisa dilakukan untuk meningkatkan nilai mata uang Anda di masa depan. Jadi persiapkan dari sedini mungkin agar Anda dapat meraih kesuksesan finansial. []

(Fauzi Maulana Rizqi)


Baca Juga


Berita terkait
4 Pilihan Investasi Ketika Rupiah Sedang Melemah
Dari investasi tersebut Anda akan mendapatkan pendapatan bunga yang dibayarkan oleh pihak peminjam secara periodik.
Ingin Investasi? Ini 5 Hal Yang Harus Kamu Persiapkan
Jenis dan produknya pun semakin beragam. Kamu tinggal memilih jenis investasi yang cocok dengan kebutuhan dan tujuanmu.
Tips Investasi Reksa Dana ala Generasi Milenial
Tak dapat dipungkiri saat ini investasi reksa dana semakin marak diminati oleh semua orang terutama kaum milenial yang banyak terjun ke sana.
0
6 Investasi Online yang Cocok untuk Pemula
Saat melakukan investasi anda harus memperhatikan juga risiko yang melekat pada produk investasi yang akan dipilih.