Jakarta – Calon Bupati dan Wakil Bupati Bandung, Yena Iskandar Masoem dan Atep memilih untuk lakukan blusukan pada masa kampanyenya.
Hal tersebut dilakukan karena pandemi Covid-19 yang masih hadir di sekitar serta untuk menghindari kerumunan masyarakat. Ini sejalan dengan peraturan Pilkada 2020 yang melarang kehadiran orang pada suatu kegiatan melebihi 50 orang guna mencegah penularan Covid-19.
Menurut Sekertaris Pemenangan Relawan Al-Masoem yakni Asep Sujana, pasangan Yena dan Atep telah melakukan blusukan sejak awal mulai dari adanya hari penetapan kampanye. Katanya melalui kampanye yang sudah dilakukan selama kurang lebih dua minggu tersebut sudah banyak aspirasi masyarakat yang diterima.
“Dari hasil blusukan itu, Yena-Atep mendapat banyak aspirasi dari masyarakat di Kabupaten Bandung. Dalam kampanye sekarang, memang tidak mengumpulkan massa banyak karena pandemi Covid. Hal inilah yang membuat Bu Yena dan Atep, yang mendatangi masyarakat secara langsung,” jelas Asep.
Asep juga menyampaikan, pasangan Yena dan Asep juga secara berkala rutin mengunjungi semua elemen baik dari pelaku UMKM, seniman, budayawan, buruh, dan elemen masyarakat lainnya.
Dia juga membenarkan bahwa dalam blusukan ini menyita tenaga dan waktu kedua pasangan tersebut, Yena dan Atep bahkan sering pulang malam hari. Maka dari itu persiapan kedua pasangan tersebut menurutnya yang paling penting adalah kondisi fisik.
"Supaya selalu dalam kondisi sehat untuk menjalani rangkaian kegiatan. Selain itu menyiapkan materi bahasan atau diskusi, di setiap kali belusukan," ucap Asep.
Asep juga menyampaikan mengenai penyelesaian dari aspirasi, masalah dan keluhan dari masyarakat yang didapatkan oleh pasangan nomor urut dua tersebut.
"Jika keluhan tersebut bisa diselesaikan pada saat itu, maka langsung diselesaikan. Jika tidak itu menjadi bahan kajian dan PR bagi timnya, untuk nantinya dimasukan dalam program dan diselesaikan," jelas Asep.
Menurut Asep aspirasi, masalah dan keluhan yang datang dari masyarakat kebanyakan terkait dengan ekonomi, kesehatan dan pendidikan. Dia menambahkan, saat kegiatan blusukan tersebut Yena dan Atep tidak hanya mendengarkan dan menampung dari keluhan masyarakat.
"Namun langsung action, langsung kerja nyata memberikan solusi kepada masyarakat," ucap Asep. []
Baca juga: