Jakarta - Calon Bupati Bandung nomor urut 2, Yena Iskandar Ma'soem mengatakan bahwa UMKM merupakan mesin penggerak perekonomian masyarakat. Sedangkan penghambatnya adalah akses informasi bahan baku, pasar dan permodalan.
Hal ini, diutarakan Yena saat mengunjungi perkampungan di Kecamatan Bojongsoang, Kabupaten Bandung, Selasa 20 Oktober 2020.
"Saya hadir membawa gagasan UMKM menjadi mesin penggerak perekonomian masyarakat, potensi tersebut tampak dari prilaku kemandirian warga Bojongsoang. Sejauh pengamatan saya hal yang sering menghambat perkembangan UMKM adalah akses informasi baik bahan baku, pasar dan permodalan," kata Yena.
Selain itu, terkait alih fungsi lahan Yena mengingatkan warga Kabupaten Bandung agar selalu berinovasi dan berkreasi di tengah perubahan zaman.
"Alih fungsi lahan di Bojongsoang harus diiringi dengan kreativitas warga dan berbagai inovasinya," ucap Yena.
Menurut Yena, Kreativitas dan inovasi warga bakal jadi roda penggerak perekonomian bila ditekuni. Pasalnya, UMKM jadi usaha warga yang menyelamatkan Indonesia saat krisis 1998.
Saya hadir membawa gagasan UMKM menjadi mesin penggerak perekonomian masyarakat, potensi tersebut tampak dari prilaku kemandirian warga Bojongsoang.
Yena juga menyebut, Bojongsoang merupakan daerah yang sedang mengalami perubahan. Salah satunya lantaran akses dengan Kota Bandung yang begitu dekat, sehingga pendekatan pola pembangunan di Bojongsoang berbeda dengan daerah lain di Kabupaten Bandung.
"Kata kuncinya bagi kami yaitu konsep pembangunan harus berpijak pada batinnya rakyat. Beberapa gagasan yang dapat diterapkan untuk masyarakat Bojongsoang dari gagasan Yena-Atep adalah perizinan usaha menengah ke atas dipermudah," jelas Yena.
- Baca Juga : Yena-Atep Bakal Jadi Magnet Masyarakat di Bandung
- Baca Juga : Kampanye Cerdas dan Santun Yena-Atep Calon Pemimpin Bandung
Juga, bantuan permodalan untuk usaha kecil, ruang terbuka anak, pasar tematik, membuat marketplace atau etalase produk.
"Dan terjaminnya keperluan air bersih untuk rakyat, beasiswa bagi mahasiswa berprestasi dan menciptakan pasar kaget sebagai destinasi wisata belanja yang nyaman," jelas Yena.[]