Jakarta - Menggunakan kartu debit atau kartu kredit memudahkan kita dalam melakukan pembayaran. Anda gak perlu repot bawa uang tunai dalam jumlah banyak untuk belanja.
Di balik kemudahan tersebut, penggunaan kartu debit dan kartu kredit di sembarang tempat dapat meningkatkan risiko tindak kejahatan. Praktik skimming merupakan kejahatan perbankan dengan cara mencuri data kartu debit atau kartu kredit untuk menarik dana di rekening.
Cara kerjanya membobol informasi pengguna memakai alat yang dipasang pada mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) atau di mesin gesek EDC. Dengan teknik tersebut, oknum bisa menggandakan data yang terdapat dalam pita magnetik di kartu kredit maupun debit, kemudian memindahkan informasi ke kartu ATM kosong. Akhirnya, oknum bisa dengan mudah menguras saldo rekening nasabah.
Walaupun rentan terjadi di ATM, praktik kejahatan duplikasi kartu ini juga bisa terjadi di tempat lainnya. Sebaiknya kita selalu waspada dan menghindari penggunaan kartu kredit di beberapa tempat ini:
Pom Bensin
Pom bensin merupakan tempat yang paling sering diincar pelaku skimming. Biasanya oknum akan memasang sebuah alat khusus pembaca kartu pada EDC, sehingga dapat leluasa mencuri data pengguna.
Oknum memperoleh data lengkap tentang kartu debit atau kartu kredit anda setelah transaksi selesai dilakukan. Meski kasus skimming di SPBU tak signifikan, lebih baik hindari melakukan transaksi menggunakan kartu kredit atau debit. Kalau perlu pakai uang tunai saja. Jika terpaksa carilah pom bensin yang menurut anda aman dari skimming.
Rumah Makan
Jika anda gemar makan di luar, baik di tempat biasa maupun restoran ternama. Selalu hati-hati dengan kejahatan skimming yang selalu mengintai. Khususnya saat melakukan transaksi pembayaran menggunakan kartu kredit.
Sebaiknya perhatikan kondisi tempat makan, restoran, atau barnya. Apakah ada pengawasan dari CCTV maupun petugas keamanan atau tidak. Jika tempat makan tersebut minim pengawasan, sebaiknya urungkan niat membayar dengan kartu kredit.
Tempat Layanan Mandiri atau Self Service
Masih jarang ditemui di Indonesia, toko yang pelanggan melayani diri sendiri (self service) sangat rentan terkena praktik skimming.
Selain tidak ada pengawasan dari petugas khusus di kios, perawatan pada mesin transaksi, seperti EDC juga seringkali terabaikan. Kondisi tersebut membuat oknum mengincar toko dengan pelayanan mandiri sebagai tempat untuk memuluskan aksi kejahatannya. Pastikan memeriksa kelayakan mesin pembayaran, seperti EDC yang tersedia di toko.
Toko Waralaba Kota Terpencil
Oknum skimming biasanya menargetkan toko waralaba di daerah terpencil sebagai tempat untuk beraksi. Khususnya yang menyediakan mesin EDC. Lokasi yang jauh dari pusat kota membuat pengawasan masih kurang memadai. Oknum yang melakukan skimming, membuat korban sulit melaporkan kejahatan ini ke kepolisian.
Tempat Wisata
Agar terhindar dari skimming saat mengunjungi tempat wisata. Jika mau ambil uang di ATM, pilih lokasi yang dekat dengan jangkauan petugas keamanan. Setidaknya jika ada hal ganjil anda bisa segera melaporkannya ke petugas.[]
(Egy Setya Ramadhan)
Baca Juga:
- Ketua Komisi VI DPR Kritik Ahok Soal Kartu Kredit Pertamina
- Erick Buka Suara Soal Kartu Kredit yang Dibongkar Ahok
- 5 Alasan Mengapa Anda Harus Menghindari Penggunaan Kartu Kredit
- Sejarah Kartu Kredit di Dunia dan Indonesia