Warung Kopi Lhokseumawe Diminta Jaga Jarak 1,5 Meter

Wali Kota Lhokseumawe Suaidi Yahya mengeluarkan intruksi agar pemilik warung kopi menjaga jarak 1,5 meter untuk mencegah corona.
Suasana di dalam warung AW Kopi. (Foto: Tagar/Syamsurizal).

Lhokseumawe – Untuk mengantisipasi penyebaran virus corona atau Covid-19, Wali Kota Lhokseumawe, Aceh Suaidi Yahya mengeluarkan intruksi baru, kepada pengusaha warung kopi di kota itu.

Wali Kota Lhokseumawe Suaidi Yahya mengatakan, intruksi baru berupa adanya pengaturan kursi yang jaraknya 1,5 meter, hal tersebut sesuai dengan protokol pencegahan virus corona.

“Mulai malam ini kita akan melakukan razia, tadi saya baru saja selesai rapat dengan Musyawarah Pimpinan Daerah (Muspida) Plus Kota Lhokseumawe, tentang izinkan buka usaha, namun tempat duduk harus jaraknya 1,5 meter,” ujar Suaidi Yahya, Senin, 6 April 2020.

Suaidi Yahya menambahkan, surat dengan nomor 11/2020 tentang pencegahan penyebaran virus corona, telah dikirim ke seluruh pengusaha warung kopi dan kepala desa. Bahkan juga ada pembatasan, hanya boleh buka sampai pukul 23.00 WIB.

Meskipun demikian, intruksi tersebut tidak berlaku bagi apotek, SPBU dan pegiat alat kesehatan, namun kesehatannya tetap harus dijaga dengan baik dan melaksanakan aktivitas sesuai dengan arahan.

“Dalam surat itu juga disebutkan masyarakat diminta mengenakan masker dan membatasi keluar rumah, serta tetap menjaga kesehatan sesuai protokol corona seperti rajin mencuci tangan mengenakan sabun dan jaga jarak,” tutur Suaidi Yahya.

Baca juga: Warga Banda Aceh Sudah Bebas Minum Kopi di Warkop

Kemudian apabila ada pemilik warung kopi atau pedagang lainnya yang tidak menjalankan intruksi itu, maka akan mendapatkan sanksi berupa izin usahanya dicabut dan harus segera ditutup.

Hasil evaluasi sejak dua hari terakhir paska pencabutan jam malam, masyarakat mulai menumpuk di warung kopi. Bahkan duduk berdekatan, sehingga dikhawatirkan berpotensi terjadi penyebaran virus corona.

“Sanksinya bagi pengusaha yang membandel maka izin operasionalnya kita cabut. Saya harap ini dipahami sebagai bentuk usaha kita mencegah penyebaran virus corona,” kata Suaidi Yahya. []

Berita terkait
MPU Aceh: SE Menag Tidak Sejalan Protokol Kesehatan
MPU Aceh menilai beberapa poin Surat Edaran (SE) panduan Ibadah Ramadan dan Idul Fitri 1 Syawal 1441 Hijriah tidak sesuai protokol kesehatan.
8 Pemuda Aceh yang Isolasi Diri ke Hutan Dievakuasi
8 warga Aceh Besar memilih isolasi mandiri ke kebun di kawasan Jalin, Kota Jantho Aceh Besar, Aceh.
Update Corona Aceh: Pasien PDP 55, ODP 1.239
Jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) virus corona (Covid-19) terus mengalami kenaikan di Aceh.
0
Indonesia Akan Isi Kekurangan Pasokan Ayam di Singapura
Indonesia akan mengisi kekurangan pasokan ayam potong di Singapura setelah Malaysia batasi ekspor daging ayam ke Singapura