8 Pemuda Aceh yang Isolasi Diri ke Hutan Dievakuasi

8 warga Aceh Besar memilih isolasi mandiri ke kebun di kawasan Jalin, Kota Jantho Aceh Besar, Aceh.
Pekerja medis bertugas di ruang isolasi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cibinong di Bogor, Jawa Barat, Selasa, 3 Maret 2020. (Foto: Antara/Yulius Satria Wijaya)

Aceh Besar - Sebanyak delapan pemuda dari Kabupaten Aceh Besar, Aceh yang mengisolasi diri ke kebun di kawasan hutan Jalin Kecamatan Jantho usai kembali dari Jakarta kini dijemput pemerintah setempat.

Para pemuda itu dijemput langsung oleh Bupati Aceh Besar Mawardi Ali, Wabup Aceh Besar Tgk H Husaini A Wahab, bersama unsur Muspika Kota Jantho, Senin sore, 6 April 2020.

Setelah dijemput dari kebun, delapan pemuda itu kemudian di evakuasi ke kompleks Jantho Sport City (JSC) di depan Meuligo Bupati Aceh Besar untuk melanjutkan sisa tujuh hari masa karantina mandiri. Karena mereka saat ini statusnya Orang Dalam Pemantauan (ODP) terkait Covid-19.

Delapan pemuda tersebut, sepekan yang lalu baru pulang dari Jakarta dan selanjutnya mereka secara kesadaran sendiri memilih mengisolasi diri ke kebun di Desa Jalin, Kecamatan Kota Jantho, Aceh Besar.

Kebutuhan makan dan minum para pemuda tersebut menjadi tanggungjawab Pemkab Aceh Besar.

Bupati Aceh Besar Mawardi Ali mengatakan, pemindahan lokasi karantina terhadap para pemuda itu dilakukan agar mereka mendapatkan tempat layak serta mudah dipantau oleh pihak Puskesmas Kota Jantho bila nantinya ada keluhan kesehatan.

"Ruang yang ditempati delapan pemuda itu sudah disiapkan. Selama berada di JSC, kebutuhan makan dan minum para pemuda tersebut menjadi tanggungjawab Pemkab Aceh Besar," kata Mawardi Ali.

Dalam kesempatan ini, Mawardi Ali juga mengapresiasi atas kerjasama dan pengertian dari delapan pemuda yang baru kembali dari perantauan tersebut karena sudah bersedia mendengarkan seruan pemerintah terkait isolasi mandiri.

"Kita apresiasi para pemuda ini telah mendengar seruan Forkopimda Aceh Besar untuk setiap warga yang baru tiba dari luar Aceh agar melakukan karantina dirinya selama 14 hari," ujar Mawardi.

Baca juga: Pulang Jakarta, Warga Aceh Isolasi Diri di Kebun

Sementara, Muhammad Afdhal, salah seorag pemuda yang ikut karantina itu menuturkan, mereka melakukan isolasi ke Jalin selama 7 hari lalu karena memang atas inisiatif dan keinginan sendiri. Mereka ikut mengapresiasi kepedulian pemerintah di sana.

"Alhamdulillah, kami semua dalam kondisi sehat," tutur Afdhal.

Sebelumnya diberitakan, sebanyak delapan warga Aceh Besar, Aceh, yang baru pulang dari Ibu Kota Jakarta memilih isolasi mandiri ke kebun di kawasan Jalin, Kota Jantho Aceh Besar, Aceh.

"Bukan diisolasi, mereka atas keinginan sendiri mengisolasi mandiri ke kebun selama 14 hari. Mereka sepakat tinggal di kebun," kata Kabag Humas dan Protokol Setdakab Aceh Besar, Muhajir saat dikonfirmasi Tagar, Sabtu, 4 April 2020 lalu.

Muhajir mengatakan, kedelapan warga tersebut baru kembali dari Jakarta sejak tanggal 30 Maret 2020. Di Jakarta, mereka bekerja di satu tempat yang sama. Sehingga ketika sampai di Aceh mereka bersepakat untuk menginap di kebun guna pencegahan Covid-19. []

Berita terkait
Update Corona Aceh: Pasien PDP 55, ODP 1.239
Jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) virus corona (Covid-19) terus mengalami kenaikan di Aceh.
Seorang Pensiunan di Aceh Meninggal Saat Mengemudi
Warga Kota Banda Aceh digegerkan dengan penemuan sesosok mayat di dalam sebuah mobil di Jalan Iskandar Muda.
Bulan Ini, 1.937 Pasangan Menikah di KUA Aceh
Sebanyak 1.937 pasangan di Provinsi Aceh akan melangsungkan pernikahan terhitung 1 sampai 15 April 2020 mendatang.
0
Hasil Pertemuan AHY dan Surya Paloh di Nasdem Tower
AHY atau Agus Harimurti Yudhoyono mengaku sudah tiga kali ke Nasdem Tower kantor Surya Paloh. Kesepakatan apa dicapai di pertemuan ketiga mereka.