Lhokseumawe - Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) seksi konservasi wilayah I Kota Lhokseumawe, mengamankan satwa langka jenis Owa, berjenis kelamin laki-laki dan diperkirakan usianya 2,5 tahun.
Kepala Seksi Konservasi Wilayah I Lhokseumawe Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKDSA) Aceh Kamarudzaman, mengatakan binatang tersebut merupakan serahan sukarela dari masyarakat Kota Lhokseumawe.
“Binatang ini merupakan serahan sukarela dari masyarakat, agar bisa hidup dengan normal. Awalnya binatang ini dipelihara dari sejak bayi, namun setelah besar malah menjadi tidak tega karena hidupnya tidak bebas seperti di hutan,” ujar Kamarudzaman, Senin, 20 Januari 2020.
Apabil ada masyarakat yang masih memelihara satwa yang dilindungi, maka segera serahkan kepada BKSDA.
Kamarudzaman menambahkan, nantinya satwa tersebut akan dibawa ke Banda Aceh untuk dilakukan rehabilitasi, agar keberlangsungan hidupnya bisa terjamin dan selalu terjaga agar tidak punah.
Dirinya mengimbau kepada masyarakat apabila ada yang memelihara satwa yang dilindungi, maka agar bisa langsung diserahkan ke Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKDSA), agar bisa terjamin keberlangsungan hidupnya.
“Apabil ada masyarakat yang masih memelihara satwa yang dilindungi, maka segera serahkan kepada BKSDA. Satwa-satwa yang dilindungi itu jumlah populasinya sangat terbatas, maka harus dilindungi,” tutur Kamarudzaman.
Oawa atau dalam bahasa ilmiahnya disebut Hylobates moloch, merupakan jenis primata anggota suku Hylobatidae dengan angka populasi antara seribu hingga dua ribu ekor dan tergolong paling langka di dunia. []
Baca juga:
- Konflik Manusia dengan Gajah di Aceh Terus Meningkat
- Lagi, Tiga Ekor Gajah Mati di Aceh
- Polisi Kantongi Pelaku Terkait 5 Gajah Mati di Aceh