Pesisir Selatan - Masyarakat di Kecamatan Air Pura dan Sutera, Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), Sumatera Barat, menerima bantuan masker sebanyak 1.500 lembar dari politisi Partai Gerindra, Andre Rosiade.
Kita mau beli, tapi yang jual nggak ada. Susah mendapatkannya dan mahal.
Bantuan itu sebagai antisipasi merebaknya pandemik covid-19 di daerah berjuluk "Negeri Sejuta Pesona" itu. Bahkan, Pessel kini telah ditetapkan sebagai zona merah, sehingga butuh antisipasi dan penanganan ekstra.
"Kami di sangat antusias menerima bantuan dari Pak Andre, karena masker sangat bermanfaat bagi kami," kata Hendry Zoni Putra, 44 tahun, salah seorang warga, Rabu, 15 April 2020.
Untuk kecamatan Sutera, masker dibagikan pada 2 titik, antara lain di Nagari Amping Parak dan Nagari Surantih. Pembagian dimulai sekitar pukul 16.00 Wib sore. Masker dibagikan untuk setiap pengguna jalan yang melintas di ruas jalan nasional Padang-Lengayang itu.
Menurut Hendry, upaya pencegahan serta penanggulangan tak hanya tanggungjawab dari pemerintah semata. Namun, semua lini, termasuk masyarakat harus saling menguatkan. Sebab, covid-19 sudah menjadi ancaman dunia.
"Penyebarannya tidak lagi di China dan negara di kawasan Eropa, namun telah merambah sampai ke Indonesia," katanya.
Dampak penyebarannya sangat luar biasa. Bursa-bursa saham dunia anjlok. Nilai tukar rupiah terus mengalami pelemahan. Harga emas terus merangkak naik dalam beberapa bulan terakhir.
"Pasar-pasar tradisional mulai sepi, seiring dengan penyebaran wabah virus. Ini harus kita sikapi bersama," tuturnya.
Febriani, 28 tahun, warga Kecamatan Lengayang yang tengah melintasi jalan Ilyas Yacub juga mengapresiasi aksi solidaritas itu. Menurutnya, bantuan masker kini sangat bermanfaat bagi orang banyak.
"Kita mau beli, tapi yang jual nggak ada. Susah mendapatkannya dan mahal" katanya.
Berdasarkan data Gugus Tugas Percepatan Penanganan dan Penanggulangan Covid-19 Pessel pada Rabu, 15 April 2020, jumlah warga berstatus notifikasi atau orang tanpa gejala (OTG) mencapai 2.792 orang. Sedangkan orang dalam pemantauan (ODP) sebanyak 85 orang dan PDP 5 orang. []