Warga Mateng Sulbar Diminta Waspada Bencana Alam La Nina

Warga Mamuju Tengah (Mateng), Sulawesi Barat (Sulbar) diminta waspada terhadap bencana alam La Nina
Ilustrasi badai La Nina. (Foto: Tagar/Ilustrasi)

Mateng - Warga Mamuju Tengah (Mateng), Sulawesi Barat (Sulbar), diminta terus waspada terhadap bencana alam yang berpotensi terjadi. Salah satunya bencana alam La Nina.

"Masyarakat, utamanya nelayan diminta waspada terhadap dampak potensi bencana alam La Nina," kata Kanit Dalmas Sat Sabhara Polres Mateng, IPDA Anto Junardi kepada Tagar, Senin 9 November 2020.

Anto mengungkapkan, pihaknya kini tengah memberikan sosialisasi kepada masyarakat yang berada di sekitar aliran Sungai Budong-budong dan sekitarnya terkait dampak bencana alam La Nina.

Masyarakat, utamanya nelayan diminta waspada terhadap dampak potensi bencana alam La Nina.

"Kami mengimbau kepada masyarakat untuk waspada dampak La Nina dan juga menghimbau kepada nakhoda dan pemilik kapal agar melengkapi dokumennya," katanya.

Baca juga:

Berdasarkan data Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BKMG), prakiraan dampak La Nina akan terjadi akhir tahun 2020 hingga awal tahun 2021.

Sebagian besar wilayah Indonesia saat ini sudah memasuki musim hujan sejak Oktober hingga November 2020.

Wilayah tersebut meliputi sebagian besar Sumatera, Jawa, Bali, Kalimantan, Sulawesi Selatan bagian selatan, Sulawesi Tenggara bagian selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah bagian barat.

Kemudian Gorontalo, sebagian besar wilayah Sulawesi Utara, Maluku Utara, Pulau Buru bagian utara, Papua Barat bagian utara, dan Papua bagian tengah.

Diketahui bahwa La Nina merupakan anomali sistem global yang cukup sering terjadi dengan periode ulang berkisar antara dua sampai tujuh tahun.

Kejadian badai La Nina terjadi saat Samudera Pasifik dan atmosfer di atasnya berubah dari keadaan netral (normal) pada periode waktu dua bulan atau lebih.

).).).).Perubahan di Samudera Pasifik dan atmosfer yang ada di atasnya ini terjadi dalam siklus yang dikenal dengan sebutan ENSO ).).).Perubahan di Samudera Pasifik dan atmosfer yang ada di atasnya ini terjadi dalam siklus yang dikenal dengan sebutan ENSO (El Nino-Southern Oscillation).

Saat itu, atmosfer dan lautan saling berinteraksi, memperkuat satu sama lain, dan menciptakan putaran yang saling mengamplifikasi (memperkuat) perubahan kecil di lautan.

Jika couple antara lautan dan atmosfer sudah sepenuhnya terjadi maka ENSO dikatakan telah terbentuk. []

Berita terkait
Hujan Es Hebohkan Masyarakat di Maros
Hujan yang disertai dengan bulir es membuat heboh masyarakat di Maros, khususnya di dekat Bandara Lama. Ini penjelasan BMKG.
BMKG Prediksi Hujan dan Petir 4 Kabupaten di Aceh
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika memprediksi akan terjadi hujan dan petir di 4 kabupaten di Aceh.
Pradi Supriatna Merakyat, Rela Kehujanan Demi Bertemu Warga
Pradi Supriatna hadiri milad paguyuban Pesat dengan mengendarai motor di saat hujan.
0
Elon Musk Sebut Pabrik Mobil Baru Tesla Rugi Miliaran Dolar
Pabrik mobil baru Tesla di Texas dan Berlin alami "kerugian miliaran dolar" di saat dua pabrik kesulitan untuk meningkatkan jumlah produksi