Virus Corona, BM Bahan Baku Industri Diturunkan

Merebaknya wabah virus corona jenis COVID-19 menyebabkan pasokan bahan baku industri dari China terganggu.
Agus Gumiwang Kartasasmita. (Foto: Instagram/agusgumiwangk)

Jakarta -Merebaknya wabah virus corona jenis COVID-19 menyebabkan pasokan bahan baku industri dari China terganggu. Untuk itu, menurut Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita, pemerintah berupaya menjaga industri manufaktur tetap beroperasi di dalam negeri, salah satunya dengan menurunkan bea masuk untuk produk bahan baku industri.

"Bea masuk khusus untuk bahan baku industri akan diturunkan. Kalau  bisa dihapus sama sekali itu akan baik, paling tidak akan diturunkan. Prinsipnya, sudah diputuskan," kata Agus di Jakarta, Selasa, 3 Maret 2020, seperti diberitakan dari Antara.

Agus menambahkan, Tiongkok  yang tengah dilanda virus corona menjadi salah satu negara pemasok bahan baku terbesar untuk industri di Indonesia.  Dengan wabah ini, disinyalir kegiatan manufaktur di Negeri Tirai Bambu akan terganggu, sehingga berbagai negara mitra China, termasuk Indonesia perlu mencari alternatif pasokan bahan baku dari negara lain.

Jokowi dan Menkes Terawan Agus PutrantoPresiden Joko Widodo (kiri) didampingi Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto menyampaikan konferensi pers terkait virus corona di Istana Merdeka, Jakarta, Senin, 2 Maret 2020. (Foto: Antara/Sigid Kurniawan)

Dengan penurunan bea masuk, harga bahan baku yang tinggi tersebut diharapkan tidak akan lebih tinggi ketika masuk Indonesia karena pengenaan bea masuk. " Dengan begitu tidak memberatkan industri," ujaar politisi Partai Golongan Karya.Pada kondisi ini, diprediksi akan terjadi kenaikan harga bahan baku industri, karena akan diburu oleh industri dari berbagai negara, yang menjadi mitra dagang Tiongkok. "Saat tidak ada corona saja, semua mencari bahan baku dari China, karena dia sangat kompetitif dari segi harga sehingga, jika China tidak bisa, dari negara lain pasti lebih mahal," tutur Menperin.

Dengan penurunan bea masuk, harga bahan baku yang tinggi tersebut diharapkan tidak akan lebih tinggi ketika masuk Indonesia karena pengenaan bea masuk. " Dengan begitu tidak memberatkan industri," ujaar politisi Partai Golongan Karya.

Agus mengatakan pemerintah juga telah berbicara dengan Bank Indonesia dan Kementerian BUMN untuk menekan surat penyertaan yang dikeluarkan oleh bank kepada eksportir atau Letter of Credit (L/C). "Jadi, kalau LC sebagai bagian dari struktur cost itu bisa ditekan, tentu akan membuat biaya lebih rendah dari biaya yang harus dikeluarkan," tuturnya.

Baca Juga:

Berita terkait
Corona Masuk Indonesia, Swalayan BSD Diserbu Warga
Pengumuman dua WNI yang positif terkena virus corona atau COVID-19 berdomisili di Depok, Jawa Barat berimbas panic buying sejumlah swalayan.
Faisal Basri: Dampak Corona Bagi Ekonomi Indonesia
Indonesia memiliki hubungan dagang paling erat dengan China. Tujuan ekspor terbesar Indonesia adalah China. Ulasan Faisal Basri.
Plaza Indonesia Menyiapkan Hand Wash Cegah Corona
Plaza Indonesia menyiapkan sejumlah hand wash (cuci tangan) untuk para pengunjung untuk cegah corona.
0
Sejarah Ulang Tahun Jakarta yang Diperingati Setiap 22 Juni
Dalam sejarah Hari Ulang Tahun Jakarta 2022 jatuh pada Rabu, 22 Juni 2022. Tahun ini, Jakarta berusia 495 tahun. Simak sejarah singkatnya.