Luwu Timur - Seorang pelajar di salah satu sekolah SMA Negeri di Malili Kabupaten Luwu Timur (Lutim), Sulsel, kejang-kejang saat main game online.
Peristiwa ini sempat diabadikan oleh salah satu pelajar dengan merekamnya. Rekaman video yang berdurasi hampir 1 menit itu pun viral di sosial media (sosmed) Kamis 12 September 2019.
Dalam rekaman video yang beredar itu, pelajar laki-laki itu nampak kejang-kejang duduk di pojok ruangan kelas. Di sampinganya ada ban bekas mobil serta di lengan kirinya nampak ada hedset yang terlilit. Selain itu, didepan pelajar itu juga ada siswa yang sedang memegang handphone (ponsel) yang layarnya nampak ada permainan game yang aktif dan diduga milik pelajar yang kejang-kejang tersebut.
"Ian Ian, istighfar Ian. Jangnko pegangi (jangan dipegang), Ian kodong e," teriak sejumlah siswi saat melihat pelajar itu kejang-kejang.
Sejumlah siswi saat itu, berteriak-teriak minta tolong saat melihat rekannya itu kejang-kejang. Dan tak lama kemudian, salah satu pelajar dengan mengenakan jaket dengan penuh keberanian langsung menghampiri dan berusaha menyadarkan pelajar tersebut.
Sementara itu, salah satu akun instagram yang ikut memposting video tersebut kini telah di komentari hingga ribuan netizen. Dan dalam caption video tersebut tertulis bahwa ada seorang siswa yang kejang-kejang saat main game online dalam kelas.
"Siswa SMA di Malili kejang-kejang akibat disengat listrik sambil main sambil pakai hedset. Dan sampai saat ini korban masih kritis. Menjadi pelajaran juga buat semua orang yang selalu main Hp + hedset," tulisnya.
Terpisah, Kapolres Luwu Timur (Lutim), AKBP Leonardo saar dikonfirmasi membenarkan hal tersebut. Dia mengatakan bahwa pelajar SMA tersebut dikabarkan mempunyai riwatat penyakit.
"Info katanya memang punya riwayat ayan namun masih kita cek bos," ucap Leo kepada Tagar Jumat 13 September 2019.
Meski demikian, mantan Kasubdit Tipikor Ditreskrimsus Polda Sulsel tersebut mengaku masih belum mengetahui pasti identitas siswa dan nama sekolahnya tersebut. "Kita juga masih cari tahu detailnya," tutup dia. []
Baca juga:
- Keuntungan Sulawesi Selatan jika Ibu Kota Negara Pindah
- Tradisi Menjemput Jemaah Haji di Sulawesi Selatan
- Respons PLN, Sulawesi Selatan Mati Listrik 9 Jam
