Pemprov Sulsel Salat Gaib untuk Eyang Habibie

Forkopimda Sulsel menggelar salat gaib atas berpulangnya Presiden RI Ke-3 BJ Habibie di halaman Rumah Jabatan Gubernur Sulsel, Kamis malam.
Forkopimda Sulsel saat menggelar salat gaib di halaman Rujab Gubernur Sulsel, Kamis 12 September 2019 Malam.

Makassar -  Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Sulsel menggelar salat gaib atas berpulangnya Presiden RI Ke-3 BJ Habibie di halaman Rumah Jabatan Gubernur Sulsel, Jalan Sungai Tangka, Kota Makassar, Sulsel, Kamis 12 September 2019, petang.

Dalam salat gaib ini, dihadiri langsung oleh Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah, Ketua DPRD Sulsel, HM Roem, Penjabat Wali Kota Makassar, M Iqbal Suhaeb serta beberapa pejabat lainnya.

Gubernur Sulsel Prof. HM Nurdin Abdullah (NA) dalam sambutannya mengatakan, masyarakat Indonesia dalam duka yang mendalam. Namun, kepergian BJ Habibie dilepas dengan ikhlas.

"Kita dalam duka yang sangat dalam atas berpulangnya ke Rahmatullah, pemimpin kita tokoh yang sangat kita kagumi Presiden Ketiga Republik Indonesia, Bapak Profesor Doktor BJ Habibie yang telah berpulang ke Rahmatullah kemarin sore jam 6.05 WIB," kata Nurdin Abdullah.

Pelaksanaan salat gaib dan doa bersama ini sangat penting dilakukan. Mudah-mudahan ini akan semakin melapangkan jalan almarhum Professor Habibie menghadap Sang Pencipta. Dan ini juga merupakan bentuk dari keikhlasan masyarakat dan pemerintah untuk melepas Habibie untuk menghadap Sang Khalik.

"Sebagai putra daerah Sulawesi Selatan tentu kita semua berkewajiban untuk mengantarkan beliau. Walaupun kita tidak sempat melayat, mengantarkan beliau ke liang lahat. Tapi doa kita sekarang semoga dijawab oleh Allah SWT," sebutnya.

Perginya Habibie, merupakan kehilangan sosok yang menjadi panutan, kebanggaan kita dan salah satu putra yang sangat luar biasa yang dimiliki oleh dunia bukan bangsa Indonesia saja.

Lanjut Nurdin, Habibie adalah pemimpin yang memilki kebesaran hati, mampu melanjutkan kepemimpinan Pak Harto (Presiden Soeharto) yang masih tersisa. Habibie ingin melihat bangsa ini menjadi bangsa yang kuat, Ia mempersiapkan Indonesia untuk mendapatkan pemimpin yang dapat melanjutkan kepemimpinan.

"Beliau bisa menyelesaikan sebenarnya. Tetapi itulah kenegarawanan seorang bapak Presiden Habibie, kita bangga beliau lahir di Sulawesi Selatan tepatnya di kota Parepare," ucapnya.

Sebagai pemimpin tentu tidak ada yang sempurna. Nurdin memohon agar Habibie dimaafkan atas segala kesalahan dan dosa-dosanya. "Saya tentu atas nama Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan dan seluruh masyarakat Sulawesi Selatan menyampaikan bela sungkawa dan rasa duka yang dalam dan kita ikhlas melepas beliau," pungkasnya.

Sebelumnya, Mantan Bupati Bantaeng dua periode ini terbang ke Jakarta, pagi tadi untuk datang langsung melayat ke rumah duka.
Bersama Gubernur Gorontalo, Rusli Habibie, Nurdin juga menyambut Presiden Republik Indonesia Bapak Joko Widodo yang juga melayat bersama Presiden SBY. Dan usai BJ Habibie di makamkan, Gubernur Sulsel pun langsung kembali ke Sulsel. []

Baca juga:

Berita terkait
Semangat Habibie Bisa Menjadikan Indonesia Singa Dunia
Semangat BJ Habibie akan mampu membawa bangsa ini tidak saja akan menjadi macannya Asia, tetapi juga singanya dunia, tutur Ketua Umum FKUB Bali.
Ida Laila Wafat, Rhoma Irama Berbelasungkawa
Rhoma Irama menyampaikan duka cita mendalam atas meninggalnya penyanyi dangdut senior Ida Laila.
Praktisi Pariwisata Cemaskan Kehadiran Grab Toba
Kalangan pelaku pariwisata di Sumatera Utara mencemaskan kehadiran layanan Grab di kawasan Danau Toba.
0
Mendagri Lantik Tomsi Tohir sebagai Irjen Kemendagri
Mendagri mengucapkan selamat datang, atas bergabungnya Tomsi Tohir menjadi bagian keluarga besar Kemendagri.