Bantaeng - Hal baru jadi bahan perbincangan di Media Sosial (Medsos) Facebook. Beberapa akun mengubah foto dirinya dalam bentuk kartun Avatar.
Avatar ini merupakan salah satu fitur pada aplikasi Facebook. Dimana orang-orang dapat mengekspresikan diri dalam bentuk yang menyerupai dirinya, atau bentuk ideal yang diinginkannya.
Avatar ini membantu kita untuk menunjukkan ekspresi kepada orang-orang.
Pemilik akun Facebook Nur Hikmah, mengatakan, fitur itu baginya sangat lucu. Orang bisa menggunakannya sebagai sesuatu yang menjadi representasi dirinya atau bahkan menjadi sisi lain dari dirinya.
"Menurutku ini lebih beradab. Menggunakan Avatar di media sosial itu bisa menjadi sesuatu yang mewakili kita, atau menjadi simbol dari sesuatu yang kita inginkan dengan tidak menunjukkan identitas pribadi seperti wajah kita seperti yang selama ini terjadi," katanya kepada Tagar saat dihubungi via gawainya, Rabu, 2 September 2020.
Menurutnya Avatar yang viral saat ini mirip dengan fitur saat pertama kali keberadaan Medsos. Beberapa Medsos jaman dulu seperti friendster dan mIRC misalnya.
Pada masa Medsos Jadul tersebut, orang-orang tidak memasang foto pribadi di halaman medsosnya. Tapi lebih banyak menggunakan gambar-gambar unik yang mewakili dirinya. Perkenalan sendiri terjadi setelah adanya percakapan.
Kata Nur Hikmah, selain lucu, menggunakan Avatar juga menyambung silaturahmi. Sebuah kegemaran baru yang membuat orang-orang jadi lebih suka untuk saling menyapa di media sosial.
"Kita merasa jadi lebih dekat satu sama lain, apalagi sekarang sangat jarang kita bertemu teman-teman. Avatar ini membantu kita untuk menunjukkan ekspresi kepada orang-orang," katanya.
Namun, tidak semua orang berpikiran sama. Seiring melejitnya Avatar di Facebook, muncul pula meme tentang Avatar.
Dari sebuah postingan, meme Avatar tersebut menggambarkan seorang anak dengan wajah dengan eksresi lesu menatap pada layar yang penuh dengan Avatar. []