Update Sebaran Corona Tiap Kecamatan di Bantul

Pasien Covid-19 di Bantul, Yogyakarta bertambah satu orang, sehingga jumlah positif sampai saat ini 6 orang.
Data akumulasi Corona berdasarkan sebaran kecamatan di Kabupaten Bantul per Kamis 2 April 2020. (Foto: Istimewa/Gugus Tugas Percepatan Penanganan Infeksi Covid-19 Kabupaten Bantul)

Bantul - ‎Jumlah pasien positif Covid-19 di Kabupaten Bantul, Yogyakarta bertambah satu orang, sehingga total pasien positif Coronavirus saat ini enam orang. Untuk Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang menjalani perawatan sebanyak 35 orang dan Orang Dalam Pemantauan yang juga dirawat sebanyak enam orang.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Infeksi Covid-19, Sri Wahyu Joko Santosa mengatakan tambahan satu pasien positif Covid-19 saat ini menjalani perawatan di RSPAU Hardjolukito. Pasien merupakan warga di Kecamatan Piyungan.‎

"Untuk pasien positif ke-6 di Bantul ini memiliki riwayat kontak tidak jelas, tidak ada riwayat bepergian. Kita akan minta petugas Puskesmas di lokasi pasien tinggal untuk melakukan tracing. Ini data hari ini jam 4 sore," katanya melalui pesan singkat pada Kamis, 2 April 2020.

Sedangkan peta sebaran wilayah pasien positif Covid-19 ada kecamatan baru yang ditandai angka 1 dengan tulisan berwarna merah yakni Kecamatan Piyungan. Sebelumnya di kecamatan ini tidak ada informasi terkait pasien positif Covid-19.

Kecamatan yang ditandai terdapat pasien positif adalah Kecamatan Bantul, Jetis, Kasihan, Banguntapan dan Bambanglipuro masing-masing satu orang. "Iya tambahan satu pasien positif dari Kecamatan Kasihan. Sehingga ada enam kecamatan di Bantul yang memiliki masing-masing satu warganya positif Covid-19," ungkapnya pria yang sering disapa Oki.

Untuk pasien positif ke-6 di Bantul ini memiliki riwayat kontak tidak jelas, tidak ada riwayat bepergian.

Menurut dia, untuk enam pasien positif dan dua pasien dirawat di RSUD Panembahan Senopati, satu pasien dirawat di RS PKU Bantul (pindahan dari RSKP Respira), satu pasien dirawat di RS Pantirapih, satu pasien dirawat di RS Sardjito dan satu pasien dirawat di RSPAU Hardjolukito.

Sedangkan untuk data akumulasi hari ini di Bantul ada ODP sebanyak 437 dan PDP sebanyak 69, lalu untuk positif Covid-19 sebanyak enam orang.

Dikonfirmasi terpisah Kepala Humas RSUD Panembahan Senopati Bantul, Siti Rahayuningsih mengatakan jumlah pasien positif Corona yang dirawat sebanyak dua pasien, PDP yang dirawat sebanyak 22 pasien dan ODP sebanyak 2 pasien. 

"Dari 22 PDP telah diambil swab sebanyak 21 orang dan masih menunggu hasil laboratorium dari BBTKLPP (Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit) Yogyakarta," ujarnya.‎

Sebelumnya Sekretaris Daerah Kabupaten Bantul Helmi Jamharis mengimbau untuk warga yang baru saja datang dari luar daerah harus melaporkan diri kepada RT setempat dan melakukan isolasi mandiri selama 14 hari.

"Imbauan ini harus dilakukan karena untuk mencegah penyebaran virus Corona di Bantul. Jadi warga yang luar daerah atau warga Bantul yang baru saja datang dari luar daerah wajib isolasi diri selama 14 hari," kata Sekda. []

Baca Juga:

Berita terkait
Takut Corona, Warga Tolak Satu Keluarga di Bantul
Satu keluarga yang baru datang dari Bandung ditolak warga di Bantul. Akhirnya satu keluarga tersebut diisolasi.
Ratusan Santri Pulang ke Bantul di Musim Corona
Ratusan santri dari berbagai daerah sudah pulang ke Bantul. Mereka tetap diperiksa kesehatan dan harus isolasi selama 14 hari sejak tiba di rumah.
Alasan Puskesmas di Bantul Jadi RS Rujukan Covid-19
Pemkab Bantul akhirnya menetapkan Puskesmas Bambanglipuro sebagai RS rujukan Corona, karena empat RS rujukan yang ada di Bantul sudah penuh.