Update Covid-19 Aceh, Positif Nol, ODP 1.411, PDP 58

Jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) Aceh kembali meningkat, hari ini sudah mencapai 1.411 kasus.
Pasien yang dinyatakan sembuh tampak dikawal perawat untuk diantar pulang kerumah, Banda Aceh, Aceh, Senin, 13 April 2020. (Foto: Tagar/Ahmad Mufti)

Banda Aceh - Setelah pemulangan pasien positif corona (Covid-19) terakhir kepada keluarganya, Senin 13 April 2020. Kini Posko Kesehatan Gugus Tugas Pemerintah Aceh telah memperbaharui sistem pencatatan data corona Aceh sesuai kelompok kasus.

Juru Bicara Covid-19 Pemerintah Aceh, Saifullah Abdulgani mengatakan, pembaharuan sistem itu yakni memisahkan pengelompokan kasus pasien dalam pengawasan (PDP) Aceh yang telah terkonfirmasi positif Covid-19, dengan kelompok kasus PDP lainnya.

Saifullah juga melaporkan data kumulatif kasus Covid-19 Aceh menurut pengelompokkan data terbaru, hingga Selasa, 14 April 2020. Di mana, jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) Aceh kembali meningkat, hari ini sudah mencapai 1.411 kasus.

Dari 1.411 ODP tersebut, sebanyak 1.144 orang berstatus ODP telah selesai menjalani proses pemantauan, 267 masih dalam pemantauan petugas kesehatan.

Sesuai dengan informasi dari tim Gugus Tugas Covid-19 kabupaten/kota Se Aceh, terjadi penambahan sebanyak 26 orang jika dibandingkan dengan data sebelumnya yang hanya 1.385 kasus.

“Dari 1.411 ODP tersebut, sebanyak 1.144 orang berstatus ODP telah selesai menjalani proses pemantauan, 267 masih dalam pemantauan petugas kesehatan.” kata Saifullah dalam keterangannya yang diterima Tagar, Selasa, 14 April 2020.

Sementara, untuk jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) juga bertambah sebanyak 2 orang, sehingga menjadi 58 kasus. Di mana, 4 orang di antaranya sedang menjalani perawatan di rumah sakit rujukan provinsi maupun RS rujukan di 23 kabupaten/kota se Aceh, sedangkan 53 lainnya telah dizinkan pulang, dan 1 orang telah meninggal dunia.

Saat ini, kata pria yang akrab disapa SAG itu, Aceh sudah tidak ada penambahan lagi pasien yang positif Covid-19 ini, atau yang menjalani perawatan di rumah sakit di Aceh.

"Sebelumnya, sempat tercatat 5 orang, tetapi 4 orang telah dinyatakan sembuh atau sudah negatif corona, sedangkan 1 pasien lainnya meninggal dunia,” ucapnya.

Meski tidak ada lagi pasien positif Covid-19 di Aceh, lanjut SAG, masyarakat diimbau untuk tidak menurunkan tingkat kewaspadaannya. Wabah virus corona belum selesai di Indonesia.

Bahkan, kata dia, Presiden Joko Widodo baru saja menetapkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 12 Tahun 2020 tentang Penetapan Bencana Non Alam Penyebaran Corona Virus Virus Disease 2019 (Covid-19) sebagai Bencana Nasional.

“Protokol pencegahan Covid-19 di Aceh harus tetap kita jalan dengan ketat. Semoga Allah melindungi seluruh masyarakat Aceh dari penyakit sangat menular ini," tutur SAG. []

Berita terkait
Hasil Swab, Seorang Dokter di Aceh Negatif Corona
Seorang dokter di Aceh Utara yang sempat dinyatakan positif berdasarkan hasil rapid test kini dinyatakan negatif Covid-19.
10,2 Juta Batang Rokok Luffman Ilegal Disita di Aceh
Kanwil Bea Cukai Aceh kembali menggagalkan penyelundupan rokok impor ilegal merek Luffman sebanyak 10,2 juta batang di perairan Peureulak, Aceh.
Walhi Aceh Pertanyakan Izin Batu Giok Bangun Masjid
Walhi Aceh mempertanyakan izin lokasi pengambilan material batu giok di kawasan Blang Sapek, Kecamatan Suka Makmue, Kabupaten Nagan Raya, Aceh.
0
Banyak Kepala Daerah Mau Jadi Kader Banteng, Siapa Aja?
Namun, lanjut Hasto Kritiyanto, partainya lebih mengutamakan dari independen dibandingkan politikus dari parpol lain.