Banda Aceh - Berdasarkan laporan tim surveilens Posko Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 dari 23 kabupaten/kota di Aceh, angka Orang Dalam Pemantauan (ODP) Aceh meningkat lagi.
Dari data dan informasi kondisi Covid-19 di Aceh hingga Rabu, 1 April 2020, pukul 15.00 WIB. Jumlah ODP sudah tercatat sebanyak 893 kasus. Jumlah tersebut terjadi penambahan sebanyak 96 kasus dibandingkan catatan sebelumnya.
"Namun 162 orang di antaranya dilaporkan telah menyelesaikan masa pemantauan, dan 731 kasus lainnya masih proses pemantauan," kata Saifullah Abdulgani dalam keterangannya, Rabu, 1 April 2020.
Sementara, kata pria yang akrab disapa SAG itu, untuk jumlah Pasien dalam Pengawasan (PDP), bertambah satu orang dari data sebelumnya yakni 44 pasien. Kini naik menjadi 45 kasus.
Namun 162 orang di antaranya dilaporkan telah menyelesaikan masa pemantauan, dan 731 kasus lainnya masih proses pemantauan.
SAG menyampaikan, jumlah PDP yang masih menjalani perawatan saat ini sebanyak 9 kasus, menjalani perawatan di berbagai rumah sakit.
"Mereka ada yang dirawat di rumah sakit rujukan RSUD Zainoel Abidan Banda Aceh, serta di di rumah sakit rujukan kabupaten/kota lainnya," ujarnya.
Kemudian, SAG menuturkan, untuk angka PDP yang telah terkonfirmasi positif terpapar Covid-19 masih tetap 5 kasus, yaitu 4 pasien PDP positif sedang menjalani perawatan oleh Tim Medis Respiratory Instensive Care Unit (RICU) RSUD Zainoel Abidin, dan 1 orang sudah meninggal dunia.
Selain itu, lanjut SAG, satu kasus PDP berinisial EY yang meninggal dunia beberapa waktu lalu di RSUD Zainoel Abidin Banda Aceh pekan lalu, telah dinyatakan negatif Covid-19.
Hal itu sesuai dengan hasil pemeriksaan laboratorium Balitbang Kemenkes RI hari ini, disimpulkan bahwa EY negatif terjangkit corona. Artinya, yang bersangkutan tidak terinfeksi Covid-19.
Baca juga: Pasien PDP yang Meninggal di Aceh Negatif Corona
“Berdasarkan hasil laboratorium yang kami terima. Alhamdulillah, almarhum tidak terbukti mengalami infeksi corona virus,” tutur SAG.
Tetapi, SAG tetap meminta para keluarga maupun kontak dekat dengan almarhum selalu menjaga kesehatan dan jarak antarsesama. Jika kemudian merasakan gelaja demam, batuk, atau flu, segera memeriksa diri ke rumah sakit terdekat. []