Update Covid-19 Aceh, 893 Pasien ODP

Angka Orang Dalam Pemantauan (ODP) Covid-19 dari 23 kabupaten/kota di Aceh meningkat lagi.
Petugas medis mengecek peralatan kesehatan saat berada di ruangan isolasi Rumah Sakit Zainal Umum Zainal Abidin, Banda Aceh, Aceh, Rabu (4/3/2020). Pemerintah Aceh menyediakan dua unit rumah sakit khusus , yakni Rumah Sakit Umum Zainal Abidin, Banda Aceh dan Rumah Sakit Cut Meutia, Lhokseumawe sebagai rujukan untuk penanganan pasien terinfeksi virus Corona. ANTARA FOTO/Ampelsa

Banda Aceh - Berdasarkan laporan tim surveilens Posko Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 dari 23 kabupaten/kota di Aceh, angka Orang Dalam Pemantauan (ODP) Aceh meningkat lagi.

Dari data dan informasi kondisi Covid-19 di Aceh hingga Rabu, 1 April 2020, pukul 15.00 WIB. Jumlah ODP sudah tercatat sebanyak 893 kasus. Jumlah tersebut terjadi penambahan sebanyak 96 kasus dibandingkan catatan sebelumnya.

"Namun 162 orang di antaranya dilaporkan telah menyelesaikan masa pemantauan, dan 731 kasus lainnya masih proses pemantauan," kata Saifullah Abdulgani dalam keterangannya, Rabu, 1 April 2020.

Sementara, kata pria yang akrab disapa SAG itu, untuk jumlah Pasien dalam Pengawasan (PDP), bertambah satu orang dari data sebelumnya yakni 44 pasien. Kini naik menjadi 45 kasus.

Namun 162 orang di antaranya dilaporkan telah menyelesaikan masa pemantauan, dan 731 kasus lainnya masih proses pemantauan.

SAG menyampaikan, jumlah PDP yang masih menjalani perawatan saat ini sebanyak 9 kasus, menjalani perawatan di berbagai rumah sakit.

"Mereka ada yang dirawat di rumah sakit rujukan RSUD Zainoel Abidan Banda Aceh, serta di di rumah sakit rujukan kabupaten/kota lainnya," ujarnya.

Kemudian, SAG menuturkan, untuk angka PDP yang telah terkonfirmasi positif terpapar Covid-19 masih tetap 5 kasus, yaitu 4 pasien PDP positif sedang menjalani perawatan oleh Tim Medis Respiratory Instensive Care Unit (RICU) RSUD Zainoel Abidin, dan 1 orang sudah meninggal dunia.

Selain itu, lanjut SAG, satu kasus PDP berinisial EY yang meninggal dunia beberapa waktu lalu di RSUD Zainoel Abidin Banda Aceh pekan lalu, telah dinyatakan negatif Covid-19.

Hal itu sesuai dengan hasil pemeriksaan laboratorium Balitbang Kemenkes RI hari ini, disimpulkan bahwa EY negatif terjangkit corona. Artinya, yang bersangkutan tidak terinfeksi Covid-19.

Baca juga: Pasien PDP yang Meninggal di Aceh Negatif Corona

“Berdasarkan hasil laboratorium yang kami terima. Alhamdulillah, almarhum tidak terbukti mengalami infeksi corona virus,” tutur SAG.

Tetapi, SAG tetap meminta para keluarga maupun kontak dekat dengan almarhum selalu menjaga kesehatan dan jarak antarsesama. Jika kemudian merasakan gelaja demam, batuk, atau flu, segera memeriksa diri ke rumah sakit terdekat. []

Berita terkait
Takut Corona, 7 TKA Asal Cina di Aceh Dipulangkan
Sebanyak 7 Tenaga Kerja Asing (TKA) asal Cina yang datang ke Kabupaten Nagan Raya Provinsi Aceh dipulangkan ke Jakarta.
Jawaban PLN Aceh Soal Listrik Gratis Saat Corona
Pihak PLN Aceh sejauh ini bisa menjelaskan bagaimana teknis pemberian gratis dan diskon pembayaran listrik di Aceh selama corona.
MPU Aceh: Salat Jumat Boleh Diganti dengan Zuhur
MPU Aceh menetapkan tujuh putusan. Salah satu memperbolehkan umat untuk tidak salat Jumat di masjid dan menggantinya dengan salat zuhur di rumah.
0
Jumlah Perokok Remaja Melesat di Amerika
Suatu pukulan terbaru bagi, Juul, perusahaan yang dinilai bersalah karena ikut memicu lonjakan jumlah remaja yang menggunakan vaping