Undip Latih UMKM Kendal Buat Ikan Asap Berkualitas

FPIK Undip menggelar pelatihan pengolahan ikan isap menggunakan asap cair. Metode ini bisa meningkatkan kualitas ikan asap.
Tim dari FPIK Undip Semarang memberi pelatihan pengasapan ikan menggunakan asap cair bagi pelaku UMKM di Kendal. (Foto: Undip)

Semarang - Universitas Diponegoro (Undip) Semarang menggelar pelatihan pembuatan ikan asap bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) Kabupaten Kendal. Menggunakan asap cair, ikan asap yang dihasilkan akan lebih berkualitas.  

"Kegiatan itu kami lakukan di Kendal pada Senin, 7 September 2020, dalam rangka transfer ilmu pengetahuan tentang pengaplikasian asap cair dalam pengolahan ikan asap," kata Kepala Sub Bagian Humas Undip, Utami Setyowati kepada Tagar, Sabtu, 12 September 2020. 

Selain mengajarkan penggunaan asap cair, kami juga latih UMKM menerapkan GMP dan SSOP dalam proses pengolahan. Dengan demikian akan dihasilkan produk ikan asap yang berkualitas.

Mewakili Undip dalam pelatihan tersebut, tim dari Departemen Teknologi Hasil Perikanan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK). Kegiatan pelatihan digelar di Desa Tanjungsari, Kecamatan Rowosari, Kendal.

"Selain mengajarkan penggunaan asap cair, kami juga latih UMKM menerapkan GMP dan SSOP dalam proses pengolahan. Dengan demikian akan dihasilkan produk ikan asap yang berkualitas," kata Dr Fronthea Swastawati, selaku ketua tim pelatihan FPIK Undip.

Tak hanya pelatihan membuah ikan asap berkualitas, kalangan akademisi Undip juga memberi penyuluhan pengemasan dan pemasaran produk lewat digital market. Tak hanya pemasaran digitan lewat media sosial, namun juga market place yang sedang populer pada era industri 4.0 saat ini. 

"Peserta nya perwakilan UMKM pengolah ikan asap dan ikan pindang, sejumlah 10 ketua kelompok," tutur dia.

Di Kabupaten Kendal sendiri diketahui ada 84 pengolah ikan yang tersebar di berbagai kecamatan dan desa. Wilayah yang memiliki jumlah pengolah ikan asap, yakni Desa Tanjungsari, Rowosari. 

Baca lainnya: 

Di desa tersebut, warganya banyak mengolah ikan pari, manyung, dan tongkol sebagai bahan ikan asap. Di desa lain, nelayannya juga banyak yang membuat ikan asap dari ikan layang, salem, cucut, serta kembung. Namun secara keseluruhan, pengolahan ikan asap di Kendal masih dilakukan secara tradisional. 

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kendal Sri Harjinto mengapresiasi bakti lingkungan berupa transfer pengetahuan yang diberikan Undip ke warga Kendal. 

“Diharapkan ilmu yang diberikan dapat bermanfaat untuk meningkatkan skill pelaku UMKM, yang pada akhirnya meningkatkan kesejahteraan dan pendapatan daerah,” kata dia. []

Berita terkait
Ikan Asap Probolinggo, Kuliner Favorit Pantura
Ikan asap salah satu kuliner favorit yang dicari, saat melalui jalur pantai utara (pantura) Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur.
Dermolo, Desa Pengasap Ikan di Hutan Karet Jepara
Dermolo adalah nama sebuah desa di tengah hutan karet di Kecamatan Kembang, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah. Di sini lahir banyak pengasap ikan.
Asap Cair Masuk MURI, Ikan Asap Penuhi Kebutuhan Nutrisi Pengungsi Palu
"Ikan menjadi salah satu sumber nutrisi yang baik untuk para pengungsi. Di pengungsian, yang segalanya terbatas dibutuhkan daya tahan tubuh," kata Karding.
0
Menkeu AS dan Deputi PM Kanada Bahas Inflasi dan Efek Perang di Ukraina
Yellen bertemu dengan Freeland dan janjikan kerja sama berbagai hal mulai dari sanksi terhadap Rusia hingga peningkatan produksi energi