UI Terbaik di Indonesia Berdasarkan QS Rankings 2022

QS menempatkan UI di ranking teratas di Indonesia berkat skor tertinggi dalam penilaian Employer Reputation yang diberikan dengan skor 48,9
Ilustrasi: Gedung Rektorat Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat (Foto: voaindonesia.com - Courtesy/Universitas Indonesia)

Jakarta - Universitas Indonesia (UI) kembali mendapat pengakuan sebagai perguruan tinggi terbaik di Indonesia. Kali ini, pengakuan tersebut didapatkan berdasarkan penilaian yang dilakukan oleh Quacquarelli Symonds (QS), Lembaga pemeringkatan perguruan tinggi dunia. 

QS baru saja merilis QS Graduate Employability Rankings 2022 yang menempatkan UI sebagai universitas terbaik di Indonesia, peringkat ke-11 di Asia Tenggara, dan berada pada kelompok peringkat 251-300 dunia.

Pencapaian itu juga memposisikan UI dalam jajaran 60 persen universitas teratas QS Graduate Employability Rankings 2022. Pemeringkatan yang dibuat QS mencakup 550 universitas yang terdiri dari 204 universitas di Eropa, 155 di Asia Pasifik, 108 di Amerika Serikat dan Kanada, 52 di Amerika Latin, dan 31 universitas di Timur Tengah & Afrika.

QS Graduate Employability Rankings berisi hasil penelitian tahunan tentang hubungan antara pilihan universitas dan kinerja para lulusannya. QS melakukan penilaian berdasarkan lima indikator, yaitu: Employer Reputation (30 persen), Alumni Outcomes (25 persen), Partnerships with Employers per Faculty (25 persen), Employer - Student Connections (10 persen), dan Graduate Employment Rate (10 persen).

QS menempatkan UI di ranking teratas di Indonesia berkat skor tertinggi dalam penilaian Employer Reputation yang diberikan dengan skor 48,9. Berdasarkan indikator itu pula, UI menempati peringkat ke-137 dunia. Tak hanya itu, UI juga unggul di Indonesia di indikator Alumni Outcomes, tapi di dunia ada di peringkat 228.


Pergurua

Hebatnya, UI adalah universitas di Indonesia yang disukai oleh pemberi kerja internasional, yang menempatkan UI pada peringkat ke-137 secara global dalam kriteria Employer Reputation, yang merupakan metrik utama dalam metodologi kami.



Rektor UI Ari Kuncoro menyebut kampusnya sebagai world class university, dan membutuhkan kerja keras untuk bisa bersaing dalam komunitas perguruan tinggi global. 

"Saya sangat berterima kasih kepada semua elemen di UI yang terus berkontribusi memberikan sumbangsih dan bergerak menuju UI yang lebih baik, sekalipun tantangan makin berat," ujar Ari melalui keterangan tertulis, Jumat 24 September 2021.

Ben Sowter, Director of Research di QS mengatakan QS Graduate Employability Rankings 2022 menegaskan tren positif yang meningkat untuk Universitas Indonesia. Peringkat kampus ini naik dari posisi 305 pada tahun sebelumnya ke 290. Dia menyebutkan UI naik 'satu band' ke tingkat menengah pada tabel peringkat 251-300.

"Hebatnya, UI adalah universitas di Indonesia yang disukai oleh pemberi kerja internasional, yang menempatkan UI pada peringkat ke-137 secara global dalam kriteria Employer Reputation, yang merupakan metrik utama dalam metodologi kami," ujar Ben.

Tahun ini dalam pemeringkatan edisi 2022, Indonesia meningkatkan posisinya dengan dua entri baru, sehingga ada delapan universitas yang masuk dalam QS Graduate Employability Rankings. Selain UI, kampus di Indonesia yang namanya ada tabel peringkat 251-300 dunia adalah Universitas Diponegoro (Undip). []

Berita terkait
MODENA Gandeng FKG Universitas Indonesia Gelar Sentra Vaksinasi
Sebagai bentuk komitmen dalam perangi Covid-19, MODENA bekerja sama dengan FKG Universitas Indonesia gelar sentra vaksinasi di Jakarta Pusat.
Hankuk University Membuka Mata Kuliah Bahasa Indonesia
HUFS adalah perguruan tinggi pertama yang berkolaborasi dengan KBRI Seoul untuk program BIPA.
MPR Bangga Universitas Negeri Hindu Pertama Hadir di RI
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo mengapresiasi kelahiran Universitas Hindu Negeri (UHN) pertama di Indonesia I Gusti Bagus Sugriwa.
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.