Serang - Rektor Universitas Indonesia (UI), Prof Ari Kuncoro, mengatakan sangat penting bagi perguruan tinggi untuk menunjukkan bahwa perguruan tinggi relevan bagi masyarakatnya. Menurut Prof Ari Kuncoro UI bersedia bekerjasama untuk pembangunan Banten. Bahkan Rektor UI tersebut dalam waktu dekat akan datang ke Banten.
"Hari ini, kita ingin mendedikasikan kembali bahwa UI memusatkan perhatian ke Pulau Jawa paling barat, khususnya Provinsi Banten," kata Kuncoro saat menerima kunjungan Gubernur Banten, Wahidin Halim, di Depok, Senin, 2 Maret 2020.
Dikatakan oleh Kuncoro bahwa dia juga sudah menghadap ke Wapres KH Ma'ruf Amin kita membicarakan masalah stunting dan kurang gizi. Kita bisa melakukan dengan pendekatan rumpun tidak per bidang.
"Terima kasih atas kunjungannya ke kampus kami. Mudah-mudahan bisa memajukan Banten dan menjadi kontribusi kami dalam memajukan masyarakat," pungkasnya.
Kunjungan Gubernur Wahidin Halim (WH) bersama beberapa kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dalam rangka diskusi untuk menjalin kerjasama pembangunan Provinsi Banten. "Yang paling senang, Pak Rektor (Prof Ari Kuncoro) sudah memberikan kesan bahwa Banten tidak seperti dulu," ungkap Wahidin Halim (WH) saat berkunjung ke Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat, Senin, 2 Maret 2020.
"Saat saya walikota, sudah menjalin kerjasama dengan Lembaga Pengabdian Masyarakat untuk pelatihan ekonomi," ungkapnya. Beberapa potensi, program pembangunan, hingga capaian pembangunan dan penghargaan dipaparkan Gubernur WH.
Di antaranya program pembangunan rumah sakit, infrastruktur jalan, pendidikan gratis, program bantuan iuran BPJS Kesehatan, aplikasi simral yang telah mendapatkan penghargaan dari Kementerian Dalam Negeri RI, hingga pembangunan wisata religi untuk menggeser wisata pantai. Hingga 13 proyek strategis nasional (PSN) dari pembangunan jalan tol, Waduk Karian, hingga reaktivasi jalur kereta api.
"Sekarang kita fokus pembangunan pertanian. Kita siapkan BUMD Agribisnis untuk memotong jalur distribusi. Kita munculkan pula brand-brand dari Banten," ungkap Gubernur Wahidin.
Beberapa capaian Provinsi Banten antara lain, APBD lima besar nasional dengan kemandirian daerah yang mencapai 60 persen. Raihan opini wajar tanpa pengecualian(WTP) dari BPK RI, hingga capaian pembangunan indikator makro Provinsi Banten di tingkat Nasional.
Dikatakan, tantangan Provinsi Banten saat ini adalah masalah pengangguran serta masalah kesehatan yakni stunting dan gizi buruk. "Banten punya potensi luar biasa," tambah Gubernur WH. Pak Rektor bersedia datang ke Banten, adalah suatu penghargaan," pungkasnya. []
