Tujuan Partai Islam Aceh Dideklarasi

Partai politik lokal di Aceh, Partai Islam Aceh (PIA) resmi dideklarasikan di Banda Aceh, Sabtu, 6 Februari 2021.
Sekretaris Jenderal Partai Islam Aceh Amiruddin Cut Hasan membacakan Naskah Deklarasi Partai Islam Aceh di Banda Aceh, Sabtu, 6 Februari 2021. (Foto: Tagar/Istimewa)

Banda Aceh - Partai politik lokal di Aceh, Partai Islam Aceh (PIA) diketuai Bustami Usman dengan Sekretaris Jenderal PIA Amiruddin Cut Hasan resmi dideklarasikan di Banda Aceh, Sabtu, 6 Februari 2021.

Deklarasi ditandai dengan pembacaan Naskah Deklarasi PIA oleh Sekretaris Jenderal PIA Amiruddin Cut Hasan bersama sejumlah pengurus partai.

Ketua Umum PIA Bustami Usman mengatakan pendirian partai lokal tersebut dalam rangka menjawab kandungan nota perdamaian GAM dengan Pemerintah RI.

Sebagai partai lokal, PIA berusaha dapat menguasai parlemen dan pemerintahan Aceh guna mewujudkan visi dan misinya sebagai partai Islam yang berbasis lokal di Aceh.

"Dalam MoU Helsinki, Aceh diberikan kesempatan mendirikan partai politik lokal. PIA lahir dan berkiprah untuk mengulang kembali peran Aceh sebagai daerah modal untuk Indonesia," kata Bustami Usman dilansir Antara.

Bustami Usman mengatakan PIA lahir pada 22 Syakban 1438 H bertepatan 19 Mei 2017 Masehi. Visi diusung PIA mewujudkan tegaknya dienul Islam di Aceh secara kaffah.

Baca juga:

“Sebagai partai lokal, PIA berusaha dapat menguasai parlemen dan pemerintahan Aceh guna mewujudkan visi dan misinya sebagai partai Islam yang berbasis lokal di Aceh," katanya. []

Berita terkait
Angka Kesembuhan Covid-19 di Aceh Lampaui Nasional
Angka kesembuhan merupakan perbandingan semua kasus sembuh terhadap kasus konfirmasi Covid-19 di Aceh.
Pasangan Zina Dicambuk 200 Kali di Aceh
Pasangan zina dieksekusi 200 kali cambuk di Kota Lhokseumawe, Aceh.
Pemerintah Aceh Umumkan Paket Tender APBA 2021 Rp 2,4 T
Pemerintah Aceh mengumumkan tender seleksi sebanyak 1.715 paket dengan nilai total Rp 2,4 triliun.
0
Surya Paloh Sebut Nasdem Tidak Membajak Ganjar Pranowo
Bagi Nasdem, calon pemimpin tak harus dari internal partai. Ganjar Pranowo kader PDIP itu baik, harus didukung. Tidak ada membajak. Surya Paloh.