Jakarta - Presiden Donald Trump tengah bersiap-siap untuk memperketat aturan bagi orang yang akan meminta suaka di Amerika Serikat.
Pasalnya, saat ini negeri Paman Sam itu sedang berupaya membendung gelombang migrasi di perbatasan selatan dengan Meksiko.
Seperi diumumkan pada Selasa, 19 November 2019, dikutip dari Antara, pemerintah AS telah membuat kerangka yang akan memungkinkan para pencari suaka dikirimkan ke negara-negara lain, yang punya kesepakatan dengan AS untuk menerima mereka.
Peraturan itu merupakan langkah terbaru yang diambil Trump untuk mencegah pencari suaka berdatangan ke Amerika Serikat.
Trump telah menjadikan topik imigrasi dan memangkas jumlah migran, sebagian besar dari Amerika Tengah, yang mencapai perbatasan sebagai tema utama kampanyenya untuk terpilih kembali sebagai presiden.
AS telah memiliki perjanjian bilateral dengan Kanada soal suaka. Begitu juga, Guatemala, El Savador dan Honduras dalam bulan belakangan juga sudah menandatangani kesepakatan seperti itu, namun perjanjiannya belum dituntaskan.
Peraturan yang dikeluarkan pada Senin, 18 November 2019, akan mengubah pedoman bagi AS sendiri untuk melakukan kesepakatan serupa dengan negara-negara lain.
Selain itu, langkah lain yang disiapkan Trump adalah membuat para migran tidak memenuhi syarat untuk mengajukan suaka atau memaksa para migran untuk menunggu di Meksiko sampai permohonan mereka selesai ditangani.
Namun, langkah itu tidak mencakup memaksa para pencari suaka untuk mengajukan permohonan di negara lain. []