Trump Minta Putin Beberkan Informasi Buruk Keluarga Biden

Trump minta Putin rilis informasi yang membeberkan peran keluarga Presiden AS, Joe Biden, dalam penyalahgunaan keuangan
Mantan Presiden AS, Donald Trump, menunjukkan dokumen dalam sebuah konferensi pers di Gedung Putih, Washington, ketika ia masih menjabat pada 20 April 2020 (Foto: voaindonesia.com - AP/Alex Brandon)

Jakarta – Dalam sebuah wawancara, pada Selasa, 29 Maret 2022, mantan Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, secara khusus meminta Presiden Rusia, Vladimir Putin, untuk merilis informasi, yang menurut Trump, akan membeberkan peran keluarga Presiden AS, Joe Biden, dalam penyalahgunaan keuangan.

Dalam wawancara dengan program televisi Just the News di jaringan Real America's Voice, Trump mengindikasikan bahwa Putin mungkin akan memberikan informasi tersebut karena menurutnya itu akan merugikan Amerika.

“Selama Putin sekarang bukan penggemar negara kita,” kata Trump, seraya menambahkan bahwa pemimpin Rusia itu mungkin bersedia menjelaskan mengapa pada tahun 2014 pengusaha Rusia, Elena Baturina, istri mendiang mantan Wali Kota Moskow, Yuri Luzhkov, membayar 3,5 juta dolar AS ke sebuah perusahaan yang para pendukung Trump percaya bahwa perusahaan tersebut terkait dengan Hunter Biden, putra Presiden Biden.

"Saya rasa Putin akan tahu jawabannya," kata Trump. "Saya rasa ia harus merilisnya." Trump menyebut pembayaran itu untuk "keluarga Biden", tetapi sebenarnya kepada entitas bernama Rosemont Seneca Thornton.

Hunter Biden adalah pendiri pertama perusahaan dana investasi Rosemont Seneca, tetapi pengacaranya mengatakan ia tidak terkait atau punya kepentingan pada Rosemont Seneca Thornton.

"Hunter Biden tidak tertarik dan bukan 'salah seorang pendiri' Rosemont Seneca Thornton, jadi klaim bahwa ia dibayar 3,5 juta dolar AS adalah palsu," kata pengacara George Mesires kepada PolitiFact pada September 2020.

Sementara urusan bisnis Hunter Biden diselidiki oleh jaksa federal setidaknya sejak 2018, informasi tentang pembayaran dari Baturina terungkap dalam penyelidikan Senat yang dipimpin Partai Republik.

Laporan tersebut tidak memberikan bukti bahwa pembayaran tersebut korup atau terkait sama sekali dengan dana investasi Hunter Biden (my/jm)/voaindonesia.com/VOA. []

Pers dan Keluarga Desak Biden Bebaskan Austin Tice Dari Suriah

Keluarga Joe Biden Bawa Kucing dan Anjing ke Gedung Putih

Ibu Negara Jill Biden Pimpin Delegasi Amerika di Olimpiade Tokyo

Biden Kembali Ramaikan Gedung Putih dengan Hewan Piaraan

Berita terkait
Pers dan Keluarga Desak Biden Bebaskan Austin Tice Dari Suriah
Pers dan keluarga meminta perhatian pada kasus jurnalis Austin Tice pada peringatan sembilan tahun penculikannya di Suriah
0
Surya Paloh Sebut Nasdem Tidak Membajak Ganjar Pranowo
Bagi Nasdem, calon pemimpin tak harus dari internal partai. Ganjar Pranowo kader PDIP itu baik, harus didukung. Tidak ada membajak. Surya Paloh.