Pesisir Selatan - Bendahara Gerakan Seribu (Gebu) Minang, Fahmi menyampaikan TNI bakal mengirim dua unit pesawat Hercules untuk mengangkut perantau Minang di Wamena, Papua.
Pengerahan dua unit pesawat itu setelah adanya pertemuan Ketua Umum Gebu Minang, Osman Sapta Odang (OSO), Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kepala BNPB, Letjen TNI Beni Monardo.
"Alhamdulillah, Pak Panglima siap kirim dua pesawat. Setidaknya bisa untuk 1.000 orang. Sekalian juga bisa membawa warga Papua asal Sulawesi," ungkapnya, Senin 30 September 2019.
Seperti diberitakan Tagar sebelumnya, 500 jiwa perantau Minang di Papua mendaftar untuk pulang kampung, setelah kerusuhan brutal di Wamena yang memakan puluhan korban jiwa.
Yang penting sanak saudara kita itu dibawa pulang dulu ke Ranah Minang. Nyawa mereka jauh lebih penting
Dalam peristiwa berdarah itu, sedikitnya tercatat 11 orang warga Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat, turut menjadi korban kerusuhan brutal itu.
Dari jumlah tersebut, sembilan orang dinyatakan tewas dan dua orang lainnya mengalami luka-luka dan kini tengah dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Wamena, Jayawijaya
Untuk upaya pemulangan perantau, lanjut Fahmi, pihaknya juga akan berkoordinasi dengan Wakil Gubernur Sumatera Barat Nasrul Abit yang sedang menyambangi pengungsi di Wamena, Papua.
Gebu Minang juga sudah berkoordinasi dengan Kepala BNPB, Letjen (TNI) Donny Monardo yang juga sudah terbang ke Papua untuk menangani masalah pengungsi.
Fahmi juga berpesan agar peristiwa ini mendapat perhatian serius dari pemerintah, termasuk penanganan pengungsi yang masih bertahan di kantor Polres dan Kodim Kabupaten Jaya Wijaya.
"Yang penting sanak saudara kita itu dibawa pulang dulu ke Ranah Minang. Nyawa mereka jauh lebih penting," tuturnya. []