Amankan Demo di Papua, Personel Brimob Binjai Terluka

Seorang anggota Brimob yang bertugas di Batalyon A Kota Binjai, Sumatera Utara, menjadi korban luka saat pengamanan aksi unjuk rasa di Papua.
Briptu Ari Torong mendapat perawatan di RS Bhayangkara Polda Papua. (Foto: Tagar/Jufri Pangaribuan)

Binjai - Seorang anggota Brimob yang bertugas di Batalyon A Kota Binjai, Sumatera Utara, Briptu Ari Torong menjadi salah satu korban luka-luka saat pengamanan aksi unjuk rasa massa di Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua.

Komandan Batalyon (Danyon) A Brimob Polda Sumut, AKBP Boy SB Siregar membenarkan bahwa salah satu personel batalyon yang dipimpinnya mengalami luka yang cukup serius.

Seingat saya dia berangkat bersama rombongan bulan lalu

Boy menyatakan, Briptu Ari Torong saat ini harus mendapat perawatan intensif di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Papua. "Baru habis operasi dia (Ari Torong) di sana," katanya, Minggu 29 September 2019.

Dijelaskannya, Briptu Ari Torong berangkat ke Papua sekitar Agustus 2019 lalu dalam rangka Bantuan Kendali Operasi (BKO) pasca unjuk rasa mahasiswa di sana. "Seingat saya dia berangkat bersama rombongan bulan lalu," jelas Boy.

Perwira melati dua di pundak itu berharap agar Briptu Ari Torong dan seluruh anggota Polri dan TNI yang mengalami luka saat menjalankan tugas lekas sembuh dan kembali menjalankan tugas.

Informasi dihimpun, Briptu Ari Torang yang juga anak mantan Kapolsek Binjai Utara, Kompol Nodi Torang tersebut mengalami luka pada bagian jidat dan samping kanan kepala serta luka telinga kanan.

Saat itu, rombongan pengamanan dari TNI dan Polri sedang melaksanakan pengamanan di Expo Waena. Tiba-tiba mereka diserang oleh mahasiswa yang baru turun dari atas truk.

Peristiwa yang terjadi pada Senin 23 September 2019 lalu tersebut menyebabkan seorang anggota TNI, Praka Zulkifli Al Karim meninggal dunia dan enam anggota Polri mengalami luka-luka.

Mereka terkena hantaman balok di kepala bagian belakang, tendangan di dada dan pukulan di muka yang mengakibatkan mata kiri bengkak dan dagu.[]

Berita terkait
Dua Pencuri Tewas Tersengat Listrik di Binjai
Polisi menduga keduanya tersengat listrik usai mencuri besi bekas dari lokasi bengkel mobil.
Kualitas Udara Binjai Terburuk di Sumut
Kualitas udara di Kota Binjai mencapai puncak terburuk di seluruh daerah yang ada Sumatera Utara.
Diselimuti Kabut Asap, Kualitas Udara Binjai Tak Sehat
Kualitas udara di Kota Binjai, Sumatra Utara, masuk kategori tidak sehat setelah diselimuti kabut asap walau tidak tebal.