Jakarta - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mengerahkan tim untuk menelusuri dugaan kemunculan desa-desa minim penduduk atau desa fiktif yang mendapatkan aliran dana desa dari pemerintah pusat, salah satunya di Sulawesi Tenggara (Sultra).
Hal itu disampaikan oleh Menteri Sekretaris Negara Pratikno di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat, 8 November 2019.
"Ya Mendagri sudah turun, Pak Tito kan sudah memberikan pernyataan. Pak Tito memberikan pernyataan bahwa sudah memerintahkan tim untuk melihat dilapangan," ucap Pratikno.
Namun, Pratikno belum bisa menjelaskan secara detail mengenai penelusuran yang dilakukan oleh tim dari Kementrian Dalam Negeri. "Biarkan dulu lah ya, biarkan dulu Pak Mendagri untuk cek," tutur dia.
Baca juga: Temuan Desa Fiktif, Mardani Apresiasi Sri Mulyani
Presiden Jokowi didampingi Ibu Iriana berdialog dengan petani di Desa Luwung Gede, Kecamatan Larangan, Brebes, Jawa Tengah. (Foto: BPMI/Cahyo)Laporan dari Menteri Keuangan Sri Mulyani sudah direspons oleh Tito Karnavian. Ia mengatakan tim dari Kemendagri sudah bergerak mencari tahu temuan munculnya desa fiktif salah satunya, di Sulawesi Tenggara.
"Tim kita sudah bergerak ke sana bersama Pemerintah Daerah Provinsi Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Utara Pak Merdisyam, sudah tahu juga ini ada empat yang diduga katanya itu fiktif atau enggak ada penduduknya tapi diberikan anggaran, ini kita cek," uajr Tito di Mako Brimob Kelapa Dua, Cimanggis, Depok, Rabu, 6 November 2019.
Selain itu, Tim Juru Bicara (Jubir) Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga juga tengah menelusuri temuan dugaan kemunculan desa-desa minim penduduk atau desa fiktif yang mendapatkan aliran dana desa dari pemerintah pusat.
"Kami di tim jubir juga sedang melakukan, mengumpulkan informasi-informasi tentang apa yang berkembang," ucap Juru Bicara Presiden Jokowi Fadjroel Rachman, di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis, 7 November 2019. []
