Temuan Desa Fiktif, Mardani Apresiasi Sri Mulyani

Anggota Komisi II DPR Mardani Ali Sera mengapresiasi Menteri Keuangan Sri Mulyani yang melaporkan temuan dugaan desa fiktif mendapat dana desa.
Menteri Keuangan Sri Mulyani (kanan) menyampaikan materi disela-sela Kemenkeu Mengajar di SDN Kenari 1 Jakarta, Senin, 4 November 2019. Kegiatan tersebut sebagai bentuk pengabdian dan kepedulian jajaran Kemenkeu terhadap generasi muda dan bangsa Indonesia. (Foto: Antara/M Risyal Hidayat)

Jakarta - Anggota Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Mardani Ali Sera mengapresiasi Menteri Keuangan Sri Mulyani yang melaporkan temuan dugaan kemunculan desa-desa minim penduduk atau desa fiktif yang mendapatkan aliran dana desa dari pemerintah pusat.

“Saya apresiasi Bu Menteri Keuangan, mestinya ini muncul dari temen-temen Kemendagri yang melakukan cek and recheck,” ucap Mardani di Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, Jakarta, Kamis, 7 November 2019.

Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini mengatakan langkah selanjutnya yang harus dilakukan adalah membongkar praktik desa fiktif jika temuan itu benar. Pasalnya, menghambat niat baik pemerintah membantu masyarakat desa.

“Desa fiktif dan desa siluman ini sebuah kejahatan yang harus dibongkar ya, karena niat pemerintah untuk mendistribusikan keuangan pusat ke daerah sudah bagus melalui dana desa,” tuturnya.

Jokowi DesaPresiden Jokowi didampingi Ibu Iriana berdialog dengan petani di Desa Luwung Gede, Kecamatan Larangan, Brebes, Jawa Tengah. (Foto: BPMI/Cahyo)

Salah satu cara membongkar praktik tersebut yakni menelusuri anggaran dana desa. Mencari siapa saja yang terlibat dalam penyaluran dana desa di desa-desa, karena penetapan desa itu bukan domain desa tetapi ada administrasi desanya.

“Anggarannya sudah berapa lama, misalnya sudah tiga tahun, setiap tahunnya satu miliar berarti tiga miliarnya itu kemana dan siapa saja oknumnya,” ujarnya.

Untuk membantu membongkar praktik dana desa, dan membuat clear dugaan, Komisi II menurutnya akan memanggil lagi Kementrian Dalam Negeri yang memiliki Direktorat Bina Desa pada pelan depan.

“Membahas bagaimana dana desa mau coba dislewengkan artinya memang bagaimanapun sebaik apapun program kontrol, kontrol, dan kontrol, akuntabilitas harus jelas gitu loh,” ucap Mardani. []

Berita terkait
Proyek Dana Desa di Tapanuli Utara Tak Berfungsi
Proyek bersumber dari Dana Desa di Kabupaten Tapanuli Utara, Sumatera Utara, tidak berfungsi dan tampak sia-sia.
Tim Jubir Jokowi Telusui Aliran Dana ke Desa Fiktif
Tim Juru Bicara Presiden Jokowi tengah menelusuri temuan Kementrian Keuangan dugaan kemunculan desa fiktif yang mendapatkan dana desa.
Kades di Padang Lawas Memperkaya Diri Pakai Dana Desa
PD GAM Palas menuding banyak kepala desa di Kabupaten Padang Lawas, Sumatera Utara, menyalahgunakan dana desa.
0
Aung San Suu Kyi Dipindahkan ke Penjara di Naypyitaw
Kasus pengadilan Suu Kyi yang sedang berlangsung akan dilakukan di sebuah fasilitas baru yang dibangun di kompleks penjara