TAGAR.id, Jakarta - Bencana alam memang sesuatu yang terjadi di luar kendali manusia, sebut saja gempa bumi yang sering terjadi di berbagai wilayah di Indonesia.
Saat gempa bumi melanda maka kepanikan terjadi di sekitar tempat kejadian. Ini pun berlaku pada saat seseorang berada di dalam mobil dan sedang mengemudi. Kadang hal ini menjadi masalah yang tidak terpikirkan oleh kebanyakan orang.
Ketika seseorang mengemudi dan terjadi gempa, maka akan dirasakan sentakan tiba-tiba. Jika guncangan cukup kuat, mungkin juga bisa membuat kendaraan keluar jalur dan mengalami guncangan. Bahkan, gempa yang cukup keras mampu membuat retakan pada badan jalan.
Gempa bumi biasanya tidak berlangsung lama, guncangan kuat dan hebat terjadi di 10-30 detik pertama. Meskipun bisa saja ada gempa susulan yang lebih kuat secara berkala untuk beberapa waktu setelahnya.
Menurut Federal Emergency Management Agency yang dilaporkan Los Angeles Magazine jika terjadi gempa saat mengemudi maka harus segera berhenti dan menepi ke bahu jalan secepat mungkin. Hindari untuk berhenti di bawah pohon, jembatan penyebrangan, dan bangunan, atau hal yang dapat menimpa.
Jika sedang dalam jembatan penyebrangan maka lanjutkan mengemui ke depan sampai ditemukan jalan yang kokoh. Kemudian, mematikan mobil dan gunakan rem parkir. Tutupi kepala dengan lengan. Tunggulah hingga guncangan mereda, ini akan berakhir dalam waktu beberapa menit.
Jika sudah berhenti, mengemudilah dengan hati-hati. Bisa juga melihat media sosial atau laman berita yang biasanya akan langsung diposting atau disiarkan setelah gempa tersebut, agar mengetahui kemungkinan terjadi di daerah sekitar gempa.
Gempa susulan memang tidak bisa diprediksi, jadi jangan berlama-lama untuk sampai ke tujuan. Namun, tetaplah bersiap untuk berhenti ketika terjadi guncangan besar kembali.
Antisipasi juga untuk lampu lalu lintas yang mungkin akan padam ketika terjadi gempa. Jika bertemu persimpangan berhati-hati untuk melihat kendaraan yang lewat dan berhenti dengan benar. Waspadai selalu kerusakan jalan dan bangunan runtuh yang terjadi.
- Baca juga: Majene Ternyata Langganan Gempa Bumi, 1969 Picu Tsunami
- Baca juga: Tips Agar Tetap Sehat Saat Berada di Pesawat
Hanya pengemudi yang mengetahui kapan waktunya keluar dan tetap di dalam mobil. Ketika terlihat aman bisa untuk keluar dan jangan sekali-kali memutuskan berhenti di tengah jalan karena potensi bahaya masih banyak. []
(Christine Sheptiany)