Jakarta - Selama berpuasa, tubuh dalam waktu yang cukup lama tidak mendapatkan asupan makanan. Sehingga, asam lambung dapat naik lantaran tidak ada makanan yang diproses cairan tersebut.
Naiknya asam lambung saat puasa disebabkan karena perut dalam keadaan kosong. Hal tersebut dapat menimbulkan rasa sakit pada bagian perut, nyeri, ulu hati perih, hingga sensasi terbakar di dada. Akibatnya, aktivitas sehari-hari menjadi terganggu.
Banyak pengidap gangguan asam lambung ragu untuk melakukan puasa. Namun, sejumlah hal dapat dilakukan untuk mengantisipasinya. Berikut cara mencegah asam lambung naik saat puasa seperti dirangkum Tagar, Jumat, 1 Mei 2020.
1. Kurangi Makanan Bersifat Asam dan Pedas
Makanan bersifat asam dapat merangsang terjadinya peningkatan produksi asam lambung. Hal demikian berlaku bagi makanan pedas, seperti cabai dan lada. Sebaiknya, mulai sekarang Anda mengurangi makanan asam dan pedas saat puasa demi mencegah terjadinya asam lambung naik.
2. Makan dengan Porsi Kecil
Selama berpuasa, disarankan jangan langsung mengonsumsi makanan dalam porsi terlalu besar. Tetapi, makanlah dalam porsi kecil dengan frekuensi sering saat sahur dan berbuka puasa.
Hal tersebut akan membuat lambung terus terisi tanpa memicu terjadinya pembesaran secara berlebihan. Sehingga, naiknya asam lambung pun dapat dicegah.
3. Atur Pola Makan dengan Baik
Cara mencegah asam lambung naik saat puasa lainnya dengan mengatur pola makan. Hindari makanan dan minuman yang dapat merangsang produksi asam lambung secara berlebihan.
Ketika sahur dan berbuka, pastikan tidak mengonsumsi makanan dengan kandungan gas, contohnya yang terbuat dari bumbu kacang. Selain itu, batasi minuman dengan kafein yang tinggi, bersifat asam, serta bersoda.
Minuman-minuman tersebut dapat merangsang tubuh untuk menghasilkan lebih banyak asam lambung, sehingga membuat Anda merasa tidak nyaman saat menjalankan puasa.
4. Aplikasikan Diet Rendah Karbohidrat (Keto)
Seseorang yang mempunyai kebiasaan mengonsumsi karbohidrat tinggi lalu beralih ke diet rendah karbohidrat akan mengalami penurunan asam lambung. Metode tersebut sangat baik untuk mencegah asam lambung naik, terutama ketika sedang puasa.
5. Jangan Berbaring setelah Sahur atau Berbuka
Beberapa orang kerap tidur lagi setelah sahur. Sehingga, asam lambung naik ke kerongkongan dan menyebabkan refluks. Maka dari itu, penting untuk mengatur waktu makan saat puasa dan jangan langsung berbaring setelah sahur dan berbuka.
Selanjutnya, ketika duduk terjadi gaya gravitasi yang membantu menurunkan makanan menuju lambung. Namun, saat berbaring dalam keadaan lambung terisi penuh, isi lambung akan terdorong naik melewati katup bawah esofagus.
Hal ini meningkatkan kemungkinan terjadinya refluks makanan. Sebaiknya, tunggu sekitar 2 hingga 3 jam setelah makan jika ingin berbaring.
6. Berhenti Merokok
Kebiasaan menghisap rokok ternyata dapat menyebabkan asam lambung naik. Sebaiknya, kurangi merokok atau hanya di waktu-waktu tertentu saja semisal setelah makan di jam berbuka atau sahur.
Namun, akan lebih baik jika selama bulan puasa menghentikan kebiasaan merokok demi mencegah naiknya asam lambung. []
Baca juga: