Cara Mengerjakan Puasa Ramadhan: Dari Niat hingga Berbuka

Artikel ini menjelaskan tata cara melaksanakan puasa Ramadhan, termasuk niat, sahur, dan berbuka puasa.
Umat Muslim sedang melaksanakan ibadah puasa Ramadhan, ilustrasi

Puasa di bulan Ramadhan merupakan salah satu rukun Islam yang wajib dilaksanakan oleh umat Muslim. Sebelum memulai puasa, umat Muslim diharuskan untuk membacakan niat di malam hari. Niat puasa ini merupakan rukun sah dalam melaksanakan ibadah puasa, dan menjadi tanda kesungguhan umat Muslim dalam menjalankan ibadahnya.

Niat puasa Ramadhan dibacakan setiap hari sebelum memulai ibadah puasa. Berikut adalah lafaz niat puasa Ramadhan: نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ فَرْضُ الشَّهْرِ رَمَضَانَ هَذِهِ السَّنَةِ لِلَّهِ تَعَالَى. Arab Latin: Nawaitu shauma ghadin 'an 'ada'i fardhu-sy-syahr Ramadhana hadzhihi-s-sanati lillâhi taâla. Artinya: "Saya berniat puasa esok hari untuk menjalankan fardu bulan Ramadhan tahun ini karena Allah Ta'ala."

Tata cara mengerjakan puasa Ramadhan meliputi beberapa langkah penting. Pertama, umat Muslim diwajibkan membaca niat puasa sebelum memulai ibadah. Kedua, makan sahur menjelang puasa sangat dianjurkan, terutama dilakukan menjelang masuk waktu subuh sebelum imsak. Ketiga, saat melaksanakan puasa, sebaiknya umat Muslim mampu menahan diri dari segala hal yang bisa membatalkan puasa, seperti makan, minum, berkata kotor, menggunjing orang, dan perbuatan dosa lainnya.

Setelah menjalankan puasa, seseorang dianjurkan untuk menyegerakan berbuka begitu masuk waktu Magrib. Ada beberapa doa buka puasa yang bisa dibacakan, salah satunya adalah: اللَّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ ذَهَبَ الظَّمَاءُ وَابْتَلَّتْ العُرُوقُ وَثَبَتَ الْأَجْرُ إِنْ شَاءَ اللَّهُ. Arab Latin: Alloohumma laka shumtu wa 'alaa rizqika fathortu dzahabazh zhoma'u wabtallat al uruuqu wa tsabatal ajru in syaa Allooh. Artinya: "Ya Allah, Aku berpuasa hanya untuk-Mu dan dengan rizki-Mu aku berbuka. Hilanglah rasa haus, tenggorokan menjadi basah, semoga pahala ditetapkan, insya Allah."

Setelah berbuka puasa, ada doa yang bisa dibaca untuk menambah keberkahan. Doa tersebut adalah: ذَهَبَ الظَّمَأُ وَابْتَلَّتْ الْعُرُوقُ وَثَبَتَ الْأَجْرُ إِنْ شَاءَ اللَّهُ. Arab Latin: Dzahabazh-zhoma-u, wabtalatil-'uruqu, wa tsabatal-ajru, insya Allah. Artinya: "Rasa dahaga telah pergi, kerongkongan telah basah, semoga ganjarannya tetap (di sisi-Nya) insya Allah." Semoga informasi ini bermanfaat bagi Anda dalam menjalankan ibadah puasa Ramadhan.

Berita terkait
Pentingnya Niat dalam Puasa Ramadan: Dasar Validitas Ibadah
Artikel membahas pentingnya niat dalam ibadah puasa Ramadan, termasuk waktu dan cara melakukannya.
Pentingnya Niat dalam Puasa Ramadan: Dasar Validitas Ibadah
Artikel membahas pentingnya niat dalam ibadah puasa Ramadan, termasuk waktu dan cara melakukannya.
Tips Menjaga Konsistensi Ibadah Ramadan
Paling sulit dalam beribadah adalah menjaga konsistensi melaksanakan seluruh amalan ibadah yang diperintahkan oleh Allah SWT