Sragen - Seorang pria paruh baya diketahui menghilang usai meninggalkan motor dan sandalnya di Jembatan Sapen, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah. Hilangnya pria ini diduga karena dia menceburkan diri ke Sungai Bengawan Solo.
Dari informasi yang dihimpun Tagar, sekitar pukul 05.45 WIB warga Desa Tangan, Kecamatan Gesi menemukan satu unit kendaraan Honda Supra X 125 beserta kuncinya terparkir di pinggir Jembatan Sapen. Tak jauh dari motor, warga menemukan sepasang sandal yang diduga milik pengendara.
Baca Juga:
Warga yang curiga kemudian berusaha mencari pemilik motor. Namun warga tidak menemukan pemilik motor di sekitaran Jembatan Sapen. Selanjutnya, warga coba membuka jok motor menggunakan kunci yang terpasang. Di dalam jok, warga menemukan dompet berisikan kartu tanda pengenal milik pengendara motor.
Di sana diketahui motor tersebut milik Mardiyanto, 47 tahun, warga Desa Gabus, Kecamatan Ngrampal, Kabupaten Sragen. Atas temuan ini Badan Penanggulangan Bancana Daerah (BPBD) Sragen dan SAR melakukan penyisiran di Sungai Bengawan Solo.
Kalau indikasi bunuh diri ke sungai, tapi kami belum bisa memastikan. Ini masih dalam pencarian.
Kapolsek Gesi, Inspektur Satu Teguh Purwoko membenarkan adanya penemuan sepeda motor di Jembatan Sapen. Pihaknya kini sedang melakukan pencarian keberadaan pemilik kendaraan tersebut. "Kalau indikasi bunuh diri ke sungai, tapi kami belum bisa memastikan. Ini masih dalam pencarian," katanya.
Baca Juga:
Hingga sore ini keberadaan pemilik motor belum juga ditemukan. Petugas masih dalam proses pencarian. "Sampai detik ini korban belum ditemukan. Tim masih melakukan pencatian hingga ke perbatasan Ngawi Jawa Timur," katanya.
Terpisah, Kepala Desa Gabus, Sumarwanto membenarkan jika Mardiyanto merupakan warganya. Motor yang tertinggal di jembatan juga merupakan milik Mardiyanto. Dia diketahui berprofesi sebagai seorang petani. "Korban sampai saat ini belum pulang ke rumah dan motor Supra tersebut benar milik korban," katanya. []